Bawang putih sampai Ketumbar, 5 Bumbu Dapur yang Bantu Turunkan Kolesterol

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2020 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rempah-rempah Foto: Shutterstock/Dionisvera
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rempah-rempah Foto: Shutterstock/Dionisvera
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pola makan yang tidak teratur dan tak diimbangi dengan olahraga bisa memicu kolesterol tinggi. Kelebihan kadar kolesterol LDL pada tubuh dapat menimbulkan berbagai penyakit. Mulai dari risiko sakit jantung, serangan jantung, hingga stroke.
ADVERTISEMENT
Nah, selain menerapkan pola hidup sehat, ternyata mengkonsumsi beberapa jenis rempah juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh, lho. Apa saja?
Berikut lima rempah dan bumbu dapur yang bisa kamu manfaatkan sebagai obat penurun kolesterol:

1. Bawang putih

Bawang putih cincang yang dicampur dengan air mawar bisa mengatasi jerawat pada kulit sensitif. Foto: Shutterstock
Bawang putih kerap dimanfaatkan untuk obat alami ini ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Menurut sebuah studi dalam Avicenna Journal of Phytomedicine, ekstrak dari bawang putih bisa menurunkan kolesterol total dan LDL.
Selain itu, studi lainnya dalam Journal of Nutrition juga menyebutkan, ekstrak bawang putih dapat mengurangi kadar kolesterol total dan LDL sebanyak 7 dan 10 persen. Konsumsi bawang putih juga diklaim dapat mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melawan infeksi.
ADVERTISEMENT

2. Kunyit

Teh kunyit Foto: Shutter Stock
Mengandung komponen curcumin, rempah yang kerap dicampurkan dalam makanan dan minuman ini telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Curcumin juga dapat mencegah oksidasi, dan menekan penumpukan plak pada arteri.
Riset yang dipublikasikan di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menunjukkan, konsumsi 500 gram curcumin per hari selama satu minggu dapat menurunkan kadar LDL sebanyak 33 persen. Kolesterol total para responden juga menurun sebanyak 11,63 persen, dan terjadi peningkatan kolesterol baik HDL sebanyak 29 persen.

3. Ginseng

Ilustrasi teh ginseng. Foto: Shutter Stock
Ginseng adalah salah satu rempah yang kerap digunakan dalam metode pengobatan Asia selama berabad-abad. Biasanya, ginseng digunakan untuk mengobati penyakit ringan dan menjaga kesehatan jantung.
Konsumsi ginseng secara rutin juga bisa menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Salah satu riset di bulan April 2012 yang dilakukan oleh North American Menopause Society menemukan, perempuan yang mengkonsumsi suplemen ginseng tingkat kolesterolnya turun secara signifikan. Tak hanya itu, ginseng dapat mengurangi penebalan pada pembuluh darah.
ADVERTISEMENT

4. Minyak oregano

Minyak oregano Foto: Shutterstock
Mengandung omega-3, serat, dan asam amino semi-esensial, oregano berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam oregano dapat membantu menurunkan kolesterol. Konsumsi minyak oregano, bahkan telah terbukti menormalkan kadar tekanan darah dan mencegah infeksi yang disebabkan penyakit jantung.

5. Ketumbar

ketumbar Foto: dok.pixabay.com
Punya efek diuretik alami, ketumbar bisa membantu mengeluarkan kolesterol jahat dalam tubuh lewat ginjal. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal PubMed, selain menurunkan kolesterol jahat, konsumsi ketumbar juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Kita bisa mencampurkan daun atau biji ketumbar ke dalam masakan, atau dengan mengkonsumsi air rebusan biji ketumbar. Caranya, rebus segelas air dengan dua sendok biji ketumbar yang sudah ditumbuk. Saring dan minum dua kali sehari untuk 'membilas' kolesterol jahat dalam tubuh.
ADVERTISEMENT