Bule yang Hina Polisi di Bali Korup Ternyata Miss Global Estonia 2022

Viral bule yang hina polisi di Bali korup. Foto: Instagram @niluhdjelantik

Baru-baru ini viral aksi bule yang bikin geger di Bali. Bule Estonia bernama Valeria Vasilieva ini menuai sorotan setelah menghina aparat kepolisian di Bali yang disebutnya korup dan selalu menghabiskan uang turis mancanegara.

Video bule yang menghina polisi tersebut diketahui diunggah ulang oleh Ni Luh Djelantik, seorang aktivis sekaligus desainer kenamaan asal Bali. Dikutip dari laman Instagram-nya @niluhdjelantik, Ni Luh memprotes tindakan bule tersebut yang dianggap menghina pihak kepolisian.

"Jika kamu ingin berpergian ke Bali, bersiaplah. Karena polisi akan menghentikanmu di manapun kamu berada, meminta dokumenmu hingga mendapatkan seluruh uang yang kamu punya. Sampai kamu memberikan uangmu kepada polisi korup ini," ucap bule wanita tersebut dalam video TikTok-nya.

Setelah ditelusuri, ternyata bule itu lebih dulu menyebarkan video tersebut di akun TikTok-nya @lerusi_k. Hanya saja, video itu langsung dihapus karena dianggap mencemarkan nama baik Bali.

Bule yang Viral Ternyata Miss Global Estonia 2022

Bule yang viral menghina polisi di Bali diketahui ternyata adalah miss global Estonia. Dilihat dari profil akun Instagram-nya @lerusi_k, wanita tersebut merupakan seorang model, aktris, dan juga desainer.

Ia juga diketahui sebagai seorang Miss Gobal Estonia 2022, Miss Bond Girl Estonia 2021, Miss Tallin Summer 2020, dan juga Miss Teen Estonia 2019.

Unggah Permintaan Maaf

Setelah aksinya yang viral, sang bule juga langsung mengunggah permintaan maaf kepada warga Indonesia lewat akun TikTok-nya

"Saya ingin meminta maaf atas ucapan saya sebelumnya pada pagi hari ini. Saya telah menghabiskan beberapa Minggu di Bali dan ini adalah pengalaman yang sangat menakjubkan," ucapnya.

"Saya tidak bermaksud berkata kasar ataupun menghina pihak kepolisian. Sebagai manusia saya tidak luput dari kesalahan, dan ini adalah keselahan terbesar saya dan saya menyesalinya. Saya berhapar masyakarat Bali dan pihak kepolisian dapat memaafkan saya," lanjutnya.

"Terima kasih warga Bali, saya diberitahu bahwa kalian telah menerima permintaan maaf saya," ucapnya.

Bule Estonia ini juga mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai dukungan ini. Video yang diunggahnya terdahulu sudah dihapus dari akunnya.

"Saya cinta Bali, saya cinta kultur di sini. Saya menghargai tradisi di sini dan hukum di sini," tambahnya.

Kini dirinya meminta agar netizen Indonesia memberinya maaf karena video kontroversial yang dibuatnya.