Disangka Teroris, Ternyata Laki-laki ini Hanya mencukur Jenggotnya

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
22 Februari 2020 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pria sedang mencukur jenggot. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pria sedang mencukur jenggot. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menggunakan fasilitas umum di suatu tempat ternyata juga memiliki etikanya. Seperti halnya menggunakan toilet umum, jangan sampai kamu menggunakan toilet umum dalam jangka waktu yang lama ya. Karena itu akan membuat orang lain menunggu dan dapat menimbulkan rasa khawatir dari orang lain juga, lho.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari artikel The Sun, seorang laki-laki bernama Rob Allam yang berumur 33 tahun ini disangka teroris karena menggunakan toilet dalam waktu yang lama. Ketika penumpang lainnya sedang tertidur di dalam pesawat, Rob menggunakan waktunya untuk mencukur jenggot di dalam toilet pesawat yang ditaikinya.
Dia mengatakan kepada Sun Online Travel , “ini adalah penerbangan Sembilan jam dan orang-orang tertidur. Jadi saya pikir ini akan menjadi waktu yang tepat untuk mencukur. Saya tidak akan pernah menggunakan toilet jika ada antrian orang diluarnya” ujarnya kepada Sun Online Travel.
Rob Allam terbang ke kota AS pada Mei lalu untuk bertemu dengan beberapa investor yang berpotensi dalam proyeknya. Ketika bertemu dengannya di Bandara, Rob akhirnya memutuskan untuk mencukur jenggotnya yang sudah berumur dua minggu lamanya. Untuk membuat penampilannya lebih rapih ketika rapat dengan para investor.
ADVERTISEMENT
Setelah lima menit berada di dalam kamar mandi, seseorang mengetuk pintu kamar mandinya. Kemudian Rob menjawab ketukan tersebut dengan berkata “"Hai, saya akan keluar sebentar lagi," ujarnya sambil melanjutkan dengan rutinitasnya.
Ilustrasi mencukur jenggot. Shutterstock
Tidak lama setelah itu, pintu toilet yang Rob gunakan kembali diketuk. Ketika ia membukanya, terlihat tiga awak kabin berdiri di depan pintu, dua wanita dan satu pria. Ketiganya memiliki raut wajah yang sedikit khawatir.
Lanjutnya, “pada saat itu aku hanya berpikir itu lucu bahwa mereka kelihatan khawatir, sedangkan aku hanya merawat diri sendiri di toilet ini” ujarnya kepada Sun Online Travel.
Ketika ditanya, ternyata beberapa penumpang terlihat khawatir melihat seorang pria membawa tas ransel menuju ke toilet pesawat. Penumpang lainnya juga memerhatikan berapa lama Rob berada di dalam toilet untuk mencukur jenggotnya.
Ilustrasi Mencukur kumis dan jenggot. Shutterstock
Rob menambahkan, “Tapi aku dan staf memeriksa semua toilet dan tidak ada apa-apa. mereka sangat baik, ketika mereka memeriksa ku. seakan aku tidak melakukan kesalahaan” katanya.
ADVERTISEMENT
Ia hanya tertawa dan berkata “Terima Kasih” dengan dingin kepada awak kabin. Rob kemudian kembali ke dalam toilet. Namun, setelah lima menit berada di toilet, pintu toilet tersebut kembali di ketuk oleh petugas.
Petugas pesawat itu pun berkata “saya tidak ingin mengganggu anda, tetapi penumpan lain khawatir. Kekhawatiran mereka adalah bahwa ketika seseorang akan melakukan tindakan terror, jadi biasanya mereka akan berlama-lama di toilet untuk mencuci atau mencukur” ujar petugasnya kepada Rob.
Ilustrasi cukur jenggot. Shutterstock
Rob menanggapi perkataan tersebut dengan tertawa dan menunjukkan ponselnya kepada sang petugas. ia menunjukkan sebuah kalender yang diisi dengan undangan bertemu para investor yang akan dilakukannya nanti. Kemudian ia juga menunjukkan email, sebuah email dari pacarnya yang menunjukkan betapa bahagia pacarnya akan bertemu dengan Rob.
ADVERTISEMENT
Rob juga berkata, “aku seharusnya menunjukkan kepada mereka tasku untuk membuktikan bahwa aku tidak punya bom di sana. Tetapi itu tidak terjadi, karena aku cukup terkejut dan pada saat itu aku hanya ingin kembali ke tempat duduk, menonton nonton film, dan minum lebih banyak anggur gratis” ujarnya.
Sang petugas pesawatpun kembali meminta maaf setelah selesai mengecek semua isi ponselnya, “'kami benar-benar minta maaf jika Anda kesal, kami ingin meminta maaf” ujar mereka pada Rob saat itu. Ia bersyukur petugas pesawat yang dinaikinya sangat sopan, sehingga ia merasa tidak masalah dengan segala pengecekkan yang dilakukannya.
Ilustrasi pria mencukur jenggot dan kumis. Shutterstock.
Rob, yang memiliki nama akun @thegallowboob, berbagi ceritanya dengan teman-temannya setelah penerbangan dan sementara ia sebagian besar melihat kejadian itu sebagai situasi yang lucu. Ia juga sangat berterima kasih bahwa itu tidak berubah menjadi sesuatu yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Dia berkata, "Ketika aku memberi tahu teman-temanku, mereka bertanya apakah aku mendapatkan ancaman dan saya tertawa, tetapi itu benar, itu bisa berakhir sangat buruk ketika situasi semakin memburuk” ujarnya kepada Sun Online Travel.
Ia juga menambahkan, “aku hanya tidak berpikir bahwa menggunakan toilet dengan jangka waktu yang lama akan membuat khawatir siapa pun. Orang-orang yang sering bepergian untuk bekerja seperti diriku menggunakan kamar mandi untuk menyegarkan diri dan selama kamu mempertimbangkan, jangan membuat orang menunggu dan membersihkan dirimu sendiri, itu bukan masalah" tambahnya.
Meskipun demikian, Rob tentu saja tidak akan pernah menggunakan toilet pesawat untuk bercukur lagi.