Duh! Macbook Pria Ini Hancur karena Tertimpa Kursi Penumpang Pesawat di Depannya

Ilustrasi pria memegang Macbook Pro.

Saat seseorang bepergian dengan pesawat, ia biasanya ingin tidur dengan nyaman dan terbangun saat sudah sampai di tempat tujuan. Tapi, ada juga orang yang menikmati perjalanannya sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya, entah pekerjaan, main game, atau sekadar menonton film.

Namun, baru-baru ini hal tidak mengenakkan justru terjadi kepada penumpang pesawat Delta Airlines bernama Pat Cassidy. Laptop MacBook Pro-nya hancur lantaran tertimpa kursi penumpang di depannya yang dibaringkan.

Hal itu ia ceritakan melalui akun twitternya @HardfactorPat yang kemudian menjadi viral. Sampai saat ini cuitan Pat sudah mendapatkan 5 ribu likes dan 500 lebih retweet. Pat mengunggah foto kondisi Macbooknya yang layarnya hancur dan hanya sebagian yang berfungsi setelah insiden itu.

“Mungkin seharusnya ada sedikit tanda peringatan atau bagaimanapun untuk mencegah laptop saya agar tidak rusak, ketika ada orang di depan saya yang akan membaringkan kursinya,” cuit Pat.

Selain itu, menurut Pat, pramugari yang bertugas pada penerbangan itu juga tidak menunjukkan rasa empati padanya, karena terkesan lebih membela penumpang yang membaringkan kursinya tersebut.

“Saya benar-benar menghargai bahwa pramugari Anda datang untuk memberi tahu saya, bahwa penumpang di depan saya “harus bisa berbaring” dan kemudian bertanya kepadanya, “apakah dia baik-baik saja?”, seolah-olah kursi dia tidak hanya menghancurkan mata pencaharian saya,” tulisnya lagi.

Tak sampai di sana, bahkan Pat pun berusaha menghubungi pihak maskapai dengan me-mention akun maskapai Delta Airlines.

"@Delta beri tahu saya siapa yang dapat saya kirimi email tentang ini? Anda akan tahu itu saya karena bagian bawah email akan terbaca, "dikirim dari iPhone saya",” cuitnya lagi.

Kejadian ini lantas membuat para pengguna Twitter ramai-ramai merespon cuitan Pat yang viral itu dengan menanyakan, apakah dia membawa laptopnya yang rusak ke maskapai terkait untuk meminta pertanggung jawaban.

Ada juga pengguna lain bernama, Jud MacKrill, yang menceritakan pengalaman sama ketika laptopnya juga hancur di pesawat karena penumpang di depannya membaringkan kursinya. Beruntungnya, perusahaan Apple bersedia mengganti MacBook Pro milik Jud secara gratis.