Foto 'Gunung Lancip' Lenyap dari Akun Instagram Kemenparekraf, Kok Bisa?

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
3 Maret 2020 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi Borobudur dengan gunung lancip di belakangnya Foto: Instagram/jerre_stead
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur dengan gunung lancip di belakangnya Foto: Instagram/jerre_stead
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, media sosial sempat diramaikan dengan unggahan berupa foto yang menampilkan gunung lancip di belakang Candi Borobudur, Jawa Tengah. Gunung itu terlihat menjulang tegak dengan ujung yang runcing.
ADVERTISEMENT
Walau nampak indah, keberadaan gunung lancip yang menjadi latar belakang candi tersebut justru menuai reaksi negatif dari warganet. Soalnya, lanskap tersebut tampak seperti tak nyata.
Foto Candi Borobudur dengan latar belakang gunung lancip itu sebenarnya adalah karya seorang fotografer dengan akun Instagram @@jerre_stead. Foto tersebut kemudian di re-post oleh akun Instagram Kemenparekraf yang memiliki nama pengguna @indtravel.
Namun, pada Selasa (3/3), foto gunung lancip itu mendadak tak muncul di laman feed @indtravel. Bahkan ketika dicek melalui link Instagramnya, gunung lancip tak lagi dapat ditemukan.
Screenshot unggahan gunung lancip dalam Instagram Kemenparekraf @indtravel Foto: Instagram/@indtravel
Foto-foto Candi Borobudur yang dipajang di akun tersebut pun hanyalah yang memiliki close angle, atau foto jarak dekat. Tidak ada satu pun foto Borobudur yang long shot atau dalam angle aerial view.
Screenshot Instagram Kemenparekraf @indtravel Foto: Instagram/@indtravel
Ketika unggahan ini viral dan ramai diperbincangkan di media sosial, banyak warganet yang mempertanyakan gunung apa yang berada di belakang Candi Borobudur itu. Bahkan enggak sedikit yang menganggap gunung lancip itu sebagai editan belaka.
ADVERTISEMENT
Ada pula komentar-komentar yang secara gamblang mengatakan bahwa gunung dalam foto itu hanyalah editan. "Fake mountain," begitulah katanya.
Melihat beragam komentar negatif yang menghujaninya, Stead mengaku bahwa ia merasa sedih. Banyak orang yang kecewa terhadap foto tersebut hanya karena ia ingin menunjukkan kekuatan murni dan kecantikan dari area itu.
"Aku memilih untuk melihat kecantikan di dunia, sayangnya ada orang-orang yang (hanya) melihat kekurangan," ujar Stead seperti diberitakan kumparan.
Suasana di Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Saya pikir, sering kali orang-orang berpikir bahwa karena mereka tidak pernah melihat sesuatu, berarti itu tidak ada," lanjutnya lagi.
Padahal menurut penuturannya, lanskap itu memang sangat jarang bisa terlihat. Kamu hanya bisa menemukan tampilan seperti itu dengan sudut pandang dari langit dengan menggunakan drone. Ia bahkan sempat mengunggah proses pengambilan foto tersebut dengan drone di dalam akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, unggahan itu masih bisa kamu temukan di akun pribadi sang fotografer, lho. Jadi kalau begitu, kenapa bisa 'hilang' dari laman Instagram Kemenparekraf, ya?