Kumpulan Cerita Rakyat, Ini 4 Kisah yang Menarik disimak

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
14 Juli 2021 6:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca kumpulan cerita rakyat. Foto: RF._.studio/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca kumpulan cerita rakyat. Foto: RF._.studio/pexels
ADVERTISEMENT
Kumpulan cerita rakyat Indonesia memang memiliki kisah-kisah inspiratif yang tak hanya menghibur, namun juga penuh dengan pesan moral. Biasanya, setiap daerah di nusantara memiliki cerita rakyatnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sedang mencari kisah-kisah rakyat Indonesia, yuk simak kumpulan cerita rakyat yang telah dirangkum melalui laman Laboratorium Kebhinekaan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikut!

Kumpulan Cerita Rakyat

1. Cahaya Untuk Bonar, Sumatera Utara
Cahaya untuk Bonar adalah cerita rakyat asal Sumatera Utara yang berkisah mengenai seorang anak bernama Bonar.
Bonar memiliki sapi piaraan bernama Poltak. Keduanya lantas menjadi sahabat. Poltak ini memang berjasa menyelamatkan Bonar dari kemiskinan setelah ibu dan ayahnya meninggal dunia.
Suatu ketika, Poltak melahirkan seekor anak sapi karena ketekunan Bonar dalam mengurus Poltak. Anak sapi ini kemudian dihadiahkan oleh Opung Sahala kepada Bonar karena ia menyukai ketekunan Bonar.
Anak sapi ini lalu menjadi modal Bonar untuk kembali melanjutkan sekolahnya sehingga ia berhasil mengejar cita-citanya.
ADVERTISEMENT
2. Sabeni Jawara dari Tanah Abang, DKI Jakarta
Rojali dan Somad adalah kakak beradik yang bekerja sebagai kuli panggul dengan gaji yang tak seberapa. Meskipun begitu, mereka sangat berbakti kepada ibunya dan memiliki sifat terpuji, yakni tekun dan jujur.
Satu waktu, mereka berdua tertarik dengan seorang gadis bernama Salamah yang merupakan putri dari Pak Sabeni. Pak Sabeni sendiri terkenal sebagai jawara Tanah Abang yang memiliki kemampuan ilmu bela diri luar biasa.
Jadi, siapapun yang ingin menikahi anaknya Salamah harus adu ketangkasan terlebih dahulu dengan Pak Sabeni. Namun, karena sangat hebat, banyak pemuda dan preman yang gagal saat beradu ketangkasan dengannya.
Rojali dan Somad yang tekun dan jujur ini membuat Pak Sabeni mempekerjakan mereka di sawah miliknya. Rojali, yang dikagumi oleh Salamah ternyata diizinkan untuk menikahi putrinya tanpa perlu beradu ketangkasan terlebih dahulu. Hal ini murni diputuskan Pak Sabeni karena sifat Rojali yang baik dan jujur tanpa melihat status sosialnya.
Ilustrasi buku kumpulan cerita rakyat. Foto: Pixabay/pexels
3. Lutung Kasarung, Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Prabu Siliwangi yang merupakan raja dari Kerajaan Pajajaran menyuruh anaknya yang bernama Banyak Catra untuk menggantikan posisinya sebagai seorang raja. Syaratnya, Banyak Catra harus menemukan permaisuri dan melakukan pernikahan.
Suatu malam, Banyak Catra pergi diam-diam dan bertemu Ki Ajar Wirangwong yang menyuruhnya pergi ke Negeri Pasiluhur. Di sana, ia akan menemui wanita yang merupakan putri bungsu dari Adipati Pasirluhur untuk dijadikan permaisuri.
Banyak Catra kemudian menyamar sebagai pemuda sebatang kara bernama Kamandaka dan menemui Patih Reksanata. Singkat cerita, ia diangkat dan dikenal sebagai anak dari Sang Patih yang sangat tampan, bertutur kata halus, dan juga sopan.
Banyak Catra lalu bertemu dengan calon permaisurinya, yakni Dewi Ciptarasa yang merupakan anak dari Raja Pasiluhur dan keduanya saling jatuh cinta.
ADVERTISEMENT
Banyak Catra melewati berbagai rintangan, seperti rela menjadi seekor lutung untuk dapat menemui sang calon permaisuri. Namun, karena tidak mendapat restu Raja Pasilihur, yakni Adipati Kandadaha, pada akhirnya ia dan Dewi Ciptarasa menikah.
4. Ana Halo, Nusa Tengara Timur
Ana Halo berkisah tentang dua kakak beradik, yakni Mai dan Peba. Mereka adalah yatim piatu yang sangat miskin. Untuk sekedar bertahan hidup saja mereka berdua mencari makanan dari sisa orang kampung atau tumbukan jagung yang jatuh.
Suatu hari, Mai mengajak adiknya Peba untuk pergi ke kebun peninggalan sang ayah. Di kebun itulah mereka bertemu dengan kera yang dapat berbicara. Kera ini lalu memberi beberapa butir biji padi, jagung, dan jali untuk ditanam.
ADVERTISEMENT
Mai dan Peba akhirnya mulai bercocok tanam hingga hasil panennya berlimpah ruah. Warga kampung yang senang melihat kemajuan hidup mereka berdua akhirnya mengikuti jejak dengan bercocok tanam.
Nah, itu dia tadi kumpulan cerita rakyat Indonesia yang telah kamu simak. Menurutmu, cerita mana yang paling menarik?
(SYA)