Menilik Pesona Pulau Lantigiang di Selayar yang Dijual Rp 900 Juta

Pulau Lantigiang. Foto: kumparan

Kegiatan jual beli Pulau Lantigiang akhir-akhir ini sedang hangat di perbincangkan. Pulau yang terletak di Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, itu dijual seharga Rp 900 juta.

Namun, di balik kontroversinya, Pulau Lantigiang merupakan kawasan dengan berbagai gugusan pulau-pulau berkarang, serta terumbu karang yang mempesona. Pulau tak berpenghuni ini memiliki hamparan pasir pantai yang putih dan air laut yang jernih.

Pulau Lantigiang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Takabonerate, sehingga pulau ini didaftarkan kepada UNESCO sebagai situs warisan dunia. Di pulau ini kamu kamu bisa melihat ikan pari bermain-main di sisi pantai dengan jelas.

Karena pulau yang tidak berpenghuni, pulau ini masih alami dan belum terjamah oleh manusia. Menariknya, pulau ini juga memiliki lebih dari 300 spesies ikan pari yang biasanya tersebar di perairan tropis, subtropis dan antartika.

Tak hanya itu, Pulau Lantigiang nyatanya juga memiliki beragam pesona lain yang menarik minat wisatawan. Di pulau ini kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Apa saja?

1. Snorkeling dan Diving

Keindahan Bawah Laut Takabonerate Foto: Cornelius Bintang/kumparan

Potensi terumbu karang yang dimiliki pulau ini memungkinkan kamu bisa melakukan snorkeling melihat keindahan bawah laut, hal ini ibarat surga bagi para penyelam. Kamu bisa melakukan penyelaman di 16 titik lokasi penyelaman dengan karakteristik yang berbeda di setiap titik nya.

Jika masih pemula dalam menyelam, kamu bisa memilih titik penyelaman yang bisa kamu jelajahi, di antaranya Ibel Orange, Acropora Point, Kaldera, Sumur Ikan, Wall Reef dan Corina Corner.

2. Wisata Rekreasi

Sama halnya dengan mengunjungi pulau lain, di sini kamu bisa berekreasi menikmati panorama keindahan pulau yang masih asri ini. Kamu bisa membawa hammock dan menggantungkannya di bawah pepohonan, serta bisa melakukan piknik kecil-kecilan yang menghadap bibir pantai.

Kamu bisa menikmati matahari terbenam dengan sangat cantik dari seluruh penjuru sisi pulau. Jika beruntung, kamu akan bisa melihat lumba-lumba berenang pada sore hari.

3. Wisata Budaya

Direkomendasikan UNESCO sebagai warisan dunia, tidak heran bahwa pulau ini menawarkan wisata budaya yang dapat dinikmati. Terletak dekat dengan pulau lainnya memungkinkan kamu bertemu dengan berbagai masyarakat yang beragam suku, seperti Suku Bajo, Suku Bugis dan Suku Selayar.