Restoran di Berlin Memberi Makanan pada Pekerja yang Tidak Bisa #dirumahaja

Ilustrasi bungkus makanan. Foto: shutterstock

Sejak maraknya penyebaran virus corona di dunia, banyak orang mulai memikirkan pilihan untuk #dirumahaja. Bahkan sebagian negara melakukan opsi lockdown untuk mengantisipasi presebaran yang lebih masif.

Berbeda dengan negara yang satu ini, Jerman memang tidak ada larangan lockdown, namun mereka melarang warganya untuk berkumpul. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh warganya untuk berbuat kebaikan.

Ilustrasi restoran. Foto: Shutetrstock

Termasuk salah satu restoran yang terletak di kota Berlin, Tulus Lotrek. Dilansir dari Mercury News, pihak restoran memberikan makanan gratis kepada orang yang masih bekerja di tengah pandemi virus corona ini.

Mereka ingin membantu para medis, polisi, hingga petugas kebakaran. "Memasak untuk para pahlawan", begitu tagar yang digaungkan oleh mereka saat melakukan aksi ini.

Max Strohe, selaku kepala koki dan rekan pemilik restoran mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk para pekerja lapangan yang tidak bisa memilih untuk working from home.

Di Jerman sendiri sudah ada 43.000 kasus virus corona dengan angka 253 kematian. Hal tersebut membuat restoran, bioskop, pusat kebugaran, dan sebagian besar toko harus tutup sejak pertengahan Maret.

Ilustrasi koki memasak. Foto: Pixabay

Para koki restoran ini juga sempat membagikan masakan sup, gulai, dan kari untuk membantu para medis di rumah sakit Jewish yang melayani pasien virus corona.

Hal tersebut direspon baik oleh pihak RS, Jessica Mass selaku pewakilan mengatakan bahwa pihak restoran Tulus Lotrek mengirimkan 400 porsi makanan.

Saat kampanye itu masih berjalan Max Strohe mengatakan bahwa, pihak restoran kewalahan karena menerima pesan berisi dukungan yang menghangatkan hati. Pesan tersebut disampaikan oleh para pekerja yang menerima makanan dari Tulus Lotrek.

Sangat mulia ya, tindakan yang diambil dari manajemen restoran ini di tengah maraknya virus corona di Jerman.