Rumah Adat Jawa Tengahan, Ini Dua Hunian Paling Khas
Konten dari Pengguna
10 Juni 2021 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedua rumah tersebut adalah bentuk dari kekayaan budaya yang ada di Jawa Tengah dan dituangkan dalam sebuah bentuk bangunan berupa rumah adat.
Rumah adat sendiri menurut buku berjudul Arsitektur Rumah Tradisional Aceh (2018) oleh Herman R. N. adalah rumah yang menggambarkan karakter dan filosofi masyarakat daerah asalnya. Nah, ini berarti rumah adat Jawa Tengah menggambarkan karakter dan kehidupan masyarakat yang ada di Jawa Tengah.
Rumah Joglo Sebagai Rumah Adat Jawa Tengah
Joglo sebagai salah satu rumah adat Jawa Tengah dibangun sesuai dengan kebudayaan Jawa yang dimiliki oleh masyarakatnya.
Melalui jurnal Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa (2012) yang ditulis Djono dkk, konstruksi bangunan dari rumah Joglo memiliki keterkaitan erat dengan nilai filosofis seperti kepercayaan, norma dan budaya adat etnis Jawa.
ADVERTISEMENT
Hal itu bisa dilihat dari penataan pola ruang yang mempunyai konsep hierarki pada susunan ruangan yang ada di dalam rumah.
Buku Rumah Adat Nusantara (2017) yang ditulis Intania Poerwaningtias dan Nindya K. Suwarto menyebutkan bahwa rumah Joglo berbentuk persegi panjang yang terbagai atas tiga ruangan utama yaitu,
Rumah Joglo juga memiliki tiga pintu depan, jendela di samping rumah, dan tiang besar utama yang disebut soko guru sebagai penyangga atap.
Rumah Kudus Sebagai Rumah Adat Jawa Tengah
Rumah Kudus adalah rumah adat asal Kota Kudus yang didirikan oleh Sunan Kudus. Oleh sebab itu berdasarkan informasi dari jurnal Jejak Keberadaan Rumah Tradisional Kudus: Sebuah Kajian Antropologi –Arsitektur dan Sejarah (2010) karya Ashadi, rumah adat ini berlandaskan Agama Islam yang merupakan roh bagi daerah Kudus.
ADVERTISEMENT
Dilansir melalui laman Kemdikbud, arsitektur rumah ini dipengaruhi oleh budaya Cina, Eropa, dan Persia, sehingga memiliki latar belakang yang berbeda dengan rumah tradisional Jawa lainnya.
Salah satu pembeda dari rumah Kudus yang kemudian menjadi ciri khasnya sendiri adalah adanya ukiran pada bangunan rumah.
Ada beberapa motif ukiran yang ada di rumah Kudus seperti motif tanaman, bunga dan daun. Ragam ukiran hias ini ternyata diwariskan seorang Tionghoa bernama Telingsing.
Tak berbeda dengan rumah Joglo, rumah Kudus juga memiliki ruangan yang terbagi-bagi menjadi beberapa bagian yakni jagasatru, sentong, pawon,gedongan dan pekiwan.
Nah, itu informasi menarik mengenai dua rumah adat Jawa Tengah yakni rumah Joglo dan rumah Kudus. Setelah dikulik lebih lanjut ternyata hunian tradisional masyarakat Jawa Tengah ini tak hanya berfungsi sebagai rumah tinggal semata.
ADVERTISEMENT
(SYA)