Tak Perlu Diet, 5 Kebiasaan Makan Sebelum Tidur Ini Bisa Menurunkan Berat Badan

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
15 Juli 2020 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teh rooibos Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Teh rooibos Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak hanya menjaga pola makan dan melakukan olahraga teratur, waktu tidur yang cukup juga dapat membantu menurunkan berat badan. Saat kita cukup tidur, tubuh pun dapat melakukan proses pemecahan lemak dengan baik.
ADVERTISEMENT
Selain memaksimalkan waktu istirahat, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan sebelum tidur, untuk membantu menurunkan berat badan agar lebih efektif.
Kebiasaan makan ini dapat membakar lemak perut, sampai mengurangi hormon penyebab lapar. Apa saja? Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Minum secangkir teh

Teh hangat Foto: Thinkstock
Sebelum memejamkan mata, cobalah untuk menyesap teh rooibos, yang bisa membantu membakar lemak perutmu. Rooibos adalah sejenis tanaman semak merah yang tumbuh di Afrika Selatan, dan tak mengandung kafein.
Beberapa studi menyebutkan, kandungan flavonoid bernama aspalathin di dalamnya bisa mengurangi hormon stres yang memicu rasa lapar, dan penyimpanan lemak. Pastikan untuk tak menambahkan gula supaya kalorinya tetap rendah, ya!

2. Konsumsi makanan yang mengandung tryptophan

Daging kalkun makanan yang kaya tryptophan Foto: Pixabay
Supaya lemak bisa tetap terbakar meski tubuh sedang istirahat, cobalah mengonsumsi makanan yang kaya tryptophan; seperti paha ayam tanpa kulit, atau daging kalkun. Jenis asam amino ini dapat membuat istirahat makin maksimal, yang bermanfaat dalam hal menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Tim peneliti dari University of Colorado menemukan, pelaku diet akan mengonsumsi kalori 6 persen lebih sedikit ketika mereka cukup tidur. Untuk mereka yang menerapkan diet 2000 kalori, jumlah tersebut setara dengan 120 kalori per hari, dan bisa membuat berat badan menurun sebesar 450 gram dalam sebulan.

3. Makan malam lebih awal

Diet intermittent fasting untuk mengatur pola makan. Foto: Shutterstock
Menurut sebuah studi dalam jurnal Cell Metabolism, waktu makan yang lebih awal bisa membantu kita menurunkan berat badan lebih mudah. Tim peneliti menerapkan diet tinggi lemak dan tinggi kalori pada tikus selama 100 hari.
Separuh kelompok tikus diberi makan sepanjang hari dengan makanan sehat, dan pola makan terkontrol. Sementara, kelompok tikus lainnya hanya mendapat asupan makanan selama delapan jam, tapi boleh makan apa saja yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, tikus yang makan selama waktu tertentu memiliki bobot tubuh yang tetap stabil. Sebaliknya, tikus-tikus yang makan sepanjang hari justru mengalami obesitas, meski jumlah asupan kalori keduanya sama.

4. Konsumsi daun mint

Daun Mint Foto: pixabay
Tahukah kamu, aroma daun mint ternyata bisa membantu menekan nafsu makan kita. Salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Neurological and Orthopaedic Medicine menemukan, orang yang menghirup daun mint selama dua jam per hari, bisa kehilangan berat badan sebanyak dua kilogram sebulan. Kamu bisa mencoba membuat teh peppermint, dan menyesapnya sebelum memejamkan mata.

5. Minum protein shake

Menu protein shake dari L-Men dan Pish & Posh Cafe Foto: Safira Maharani/ kumparan
Berdasarkan riset dari Florida State University, minum protein shake sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme. Dalam penelitian tersebut diungkapkan, laki-laki yang mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung 30 gram protein kasein, memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi di pagi berikutnya, ketimbang tidak makan apa pun.
ADVERTISEMENT
Protein punya sifat termogenik yang lebih kuat dari karbohidrat dan lemak. Itu berarti, tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat mencerna nutrisi tersebut. Dengan begitu, menurunkan berat badan pun jadi lebih mudah.