Tak Sesuai Ekspektasi, Roti Panggang Rp 150 Ribu Ini Justru Terlihat Menyedihkan

Makanan masih menjadi salah satu hal penting ketika kamu bepergian ke suatu tempat. Bahkan tidak jarang makanan dijadikan patokan untuk menilai suatu tempat wisata.

Tentunya kamu pasti akan merasa sebal ketika mendapat makanan yang tidak sesuai dengan foto yang disajikan. Eskpektasi yang berlebihan sering kali ditemukan saat kita ingin makan di suatu tempat.

Hal ini jugalah yang dialami seorang penumpang, yaitu Hannah Bennett, ketika makan di Pub Prince of Wales yang berada di Terminal 4 Bandara Heathrow, London. Dilansir The Sun, Bennett tersebut membagikan pengalamannya memakan roti keju dan ham yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Dalam foto yang diunggahnya di Facebook miliknya, terlihat gambar roti yang sangat tidak membangkitkan selera makan, karena terlihat kering dan tampak seperti tidak ada isinya. Tidak terlihat juga hiasan yang mempercantik makanan tersebut, hanya ada sebuah tusukan kayu.

“Roti panggang ham dan keju seharga £ 8,50 di pub Prince of Wales di Terminal 4 Keberangkatan Bandara Heathrow,” tulis Bennett.

Postingan tersebut mendapat respon dari akun bernama Sophie Sendra yang menulis, "aku akan mengembalikannya, meminta uangku kembali, dan memberikan standar penilaian. Ini sangat mengejutkan!” tulisnya.

Ada lebih banyak keluhan lainnya pada TripAdvisor terkait hal ini yang telah memberikan pub tersebut bintang tiga. Sebagian besar dari keluhan itu berisi hal-hal yang negatif tentang pub.

Bulan sebelumnya, seorang lelaki dari Brighton sedang melakukan perjalanan dari Bali ke Australia. Dengan membayar 9 dolar Amerika atau sekitar Rp 126 ribu untuk trio sandwich deli, sebelum menyadari salah satu dari sandwich itu berisi daun selada sederhana dengan margarin yang dioleskan di dalamnya.

Kasus serupa lainnya terjadi oleh penumpang China Air, Florian Kowatz, yang bepergian dari Beijing ke Wina ketika ia diberi roti lapis yang tampak sangat kecil, dengan hanya dua potong mentimun di dalamnya dan sedikit mentega.

Hal seperti ini sering terjadi di tempat-tempat makanan atau tempat wisata yang menyajikan makanan. Seringkali kita lihat foto-foto makanan yang sangat menggiurkan, namun kenyataannya sangat berbeda. Bagaimana menurutmu?