Tempat Wisata di Jogja yang Penuh dengan Sejarah, Kunjungi 3 Lokasi Ini

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
22 April 2021 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat wisata bersejarah. Foto: Destiawan Nur Agustra/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat wisata bersejarah. Foto: Destiawan Nur Agustra/Pexels
ADVERTISEMENT
Tempat wisata di Jogja tentu tidak akan pernah lepas dari pengaruh Jogja yang merupakan sebuah daerah istimewa. Melansir Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Jogja, wilayah ini pernah menjadi pusat kerajaan. Terdapat Kerajaan Mataram Islam, Kesultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Pakualaman.
ADVERTISEMENT
Berkat latar belakangnya tersebut, Jogja memiliki banyak bangunan-bangunan bersejarah yang patut untuk dikunjungi. Selain menyenangkan, kita mampu untuk menemukan banyak informasi tentang kejadian di masa lampau.

Apa saja? Berikut 3 tempat wisata di Jogja yang penuh dengan sejarah.

1. Taman Sari Yogyakarta

Taman Sari Yogyakarta. Sumber: Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Tempat wisata yang satu ini tidak hanya hadir sebagai objek wisata semata. Menurut Dinas Pariwisata Yogyakarta, hingga saat ini, bangunan Taman Sari Jogja masih digunakan sebagai tempat ritual oleh keluarga raja.
Taman sari Jogja memiliki desain arsitektur Portugis-Jawa yang menjadi daya tarik utama. Kondisi bangunan yang tak utuh lagi ini merupakan saksi sejarah bangunan ini.
Tempat wisata populer Jogja ini adalah warisan Keraton Yogyakarta yang dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I. Dahulu, tempat ini merupakan saksi hidup keluarga keraton karena didirikan sebagai tempat untuk menentramkan hati, beristirahat, dan berekreasi.
ADVERTISEMENT
Keindahan Taman Sari yang khas adalah kolam air yang dikelilingi oleh benteng emas yang memiliki tinggi enam meter dan digunakan untuk mandi bagi para istri-istri Sultan Hamengkubuwono I.

2. Gedung Agung Yogyakarta

Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta. Sumber: Kemdikbud
Pada 1824, Gedung Agung dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda dengan arsitek bernama A.Payen yang membutuhkan waktu membangun selama 6 tahun lamanya. Setelah terbangun, gedung ini lalu digunakan sebagai Gedung Karesidenan.
Pada masa kemerdekaan, Gedung Agung pernah dipakai sebagai Istana Negara pada saat ibukota Republik Indonesia pindah ke Yogyakarta pada 1946.
Saat ini, Gedung Agung masih berfungsi sebagai Istana Kepresidenan. Dinas Pariwisata Yogyakarta menulis bahwa bangunan ini juga digunakan untuk memperingati detik-detik proklamasi dan Parade Senja setiap tanggal 17.
ADVERTISEMENT

3. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta. Sumber: Kemdikbud
Keraton Yogyakarta merupakan salah satu ikon Yogyakarta yang juga merupakan kediaman Sultan dan juga keluarganya. Terletak di pusat Kota Jogja, halaman depan dari bangunan bersejarah ini disebut dengan alun-alun utara, sedangkan halaman belakangnya bernama alun-alun selatan.
Uniknya, arsitek yang merancang Keraton Yogyakarta ini adalah Sri Sultan Hamengkubuwono I sendiri. Melansir Kemdikbud, setiap bangunan pada Keraton Yogyakarta ini tersimpan makna simbolik yang berbeda.
Sebagai bangunan yang penuh dengan sejarah di dalamnya, tentu Keraton Yogyakarta memiliki nilai sosial-budaya serta religi yang tinggi, yang mampu menjadi wisata pendidikan yang wajib untuk dikunjungi.
Tertarikkah kamu untuk berkunjung ke 3 tempat wisata di Jogja untuk menelusuri jejak sejarah yang ada?
(SYA)