Viral Laki-laki Singapura Antar Makanan dengan Kursi Roda Kecepatan 50 Kmh

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
17 April 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi delivery makanan  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang laki-laki tertangkap kamera pengendara lain terlihat mengenakan kemeja GrabFood tampak sedang mengantar makanan. Uniknya, ia mengendarai kursi roda bermotor di jalan raya (11/4). Bahkan kecepatannya menyerupai bus di sampingnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mothership SG, laki-laki itu terlihat membawa kantong makanan hijau di sepanjang jalan Sengkang West Way, Singapura. Kejadian ini terlihat pada tanggal 10 April malam. Ia bepergian dengan kecepatan hingga 50 km per jam.
Sementara pengendara yang melintas jalan Sengkang ini memiliki batas kecepatan 60 km per jam, di mana peristiwa langka ini tertangkap dengan kamera kecepatan polisi yang ada di lokasi tersebut.
Kursi roda tersebut digunakan oleh seorang laki-laki yang bahkan tidak mengenakan helm dan berbaju hijau bertuliskan GrabFood. Tampak pula dalam video yang diunggah ke Facebook itu, ia mengendarai kursi roda bermotor yang memang merupakan salah satu fasilitas alat bantu mobilitas pribadi (PMA).
Diduga ia tampak menuju arah Jalan Kayu. Sementara dalam video viral tersebut juga memperlihatkan di sebelah kirinya ada bus umum dan di depannya ada truk. Wah, ngeri juga, ya?
ADVERTISEMENT
Merasa membahayakan laki-laki tersebut, seorang pengemudi di belakang pengendara kursi roda yang juga merekam kejadian tersebut mencoba menyorotkan lampu untuk memperingatkan laki-laki itu. Maksud dari tindakan itu adalah agar berhenti dan keluar dari jalur tengah tersebut, karena mengendarai kursi roda di jalanan adalah ilegal.
Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
Alih-alih berpindah ke jalur kiri untuk kendaraan yang lebih lambat, kursi roda bermotor itu justru beralih ke kanan untuk jalur kendaraan yang lebih cepat. Laki-laki dengan kursi roda bermotor tersebut berjalan di sepanjang jalan utama dengan hanya satu suar yang berkedip, dan tanpa lampu rem.
Pihak berwenang di Singapura pun diketahui sedang mencari tahu lebih lanjut masalah yang muncul dari orang-orang yang menggunakan alat bantu mobilitas pribadi (PMA) ini, padahal sebenarnya mereka tidak perlu melakukannya.
ADVERTISEMENT