Viral Pasutri Ini Minta Tamu Bawa Pulang Makanan untuk Kurangi Dampak Corona
Konten dari Pengguna
18 Maret 2020 17:07 WIB
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti langkah besar yang dijalankan oleh sepasang suami-istri di Hong Kong yang baru saja melangsungkan resepsi pernikahan ini. Mereka yang biasanya membutuhkan waktu resepsi sekitar 3 jam karena ada jamuan makan dan menyediakan mulai dari 8 hidangan; kini harus mempersingkat waktu.
Kira-kira bagaimana teknisnya ya?
Namun karena dampak virus corona yang tidak kunjung mereda, mereka mengatur ulang daftar acara pesta pernikahan.
Pasutri ini mengemas makanan dalam tas untuk dibawa pulang para tamu. Dilansir dari World of Buzz, grup perjamuan pernikahan Choi Fook, mereka membantu mengemas makanan penutup ke dalam 150 tas.
ADVERTISEMENT
Foto-foto makanan dalam kotak plastik juga tersebar luas di media sosial. Menu yang disajikan saat itu adalah sayuran, babi panggang, mi, dan makanan laut.
Acara pernikahan dimulai seperti biasa, para tamu tiba pukul 19.00. Kegiatan dilanjutkan dengan pidato dan upacara pernikahan.
Uniknya, mereka yang hadir wajib menggunakan topeng dan hanya meminum air putih selama pernikahan berlangsung. Setelah itu, mereka yang pulang diberi bungkusan berisi makanan untuk dibawa pulang.
Choi Fook Wedding Banquet Group mengatakan, pasangan itu tidak ingin para tamu melepas topeng untuk makan di acara tersebut. Mereka memikirkan risiko dari virus corona yang akan terdampak jika hal itu terjadi.
Banyak warganet yang berkomentar ketika melihat kondisi ini, mereka mengatakan bahwa hal ini sangat tidak ramah lingkungan karena banyak plastik yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari mereka juga mengatakan, bahwa hal ini adalah pendekatan yang baik karena restoran tidak perlu rugi dan para tamu tidak takut terkena virus corona sepulang dari resepsi ini.
Ide yang baik buat kamu yang akan melangsungkan pernikahan, nih! Apakah kamu berminat membuat resepsi pernikahan seperti pasangan ini?