Wow, Penjual Gulali Rambut Nenek di Korea Ini Dagang Pakai Bahasa Indonesia!

Penjual rambut nenek di Korea jago berbahasa Indonesia. (Sumber instagram/@resepyummy)

Tak hanya di Indonesia, gulali atau yang biasa kita kenal dengan rambut nenek juga ternyata ada di Korea. Camilan manis itu hadir dengan cara penyajian yang unik sehingga mengundang perhatian para pembeli. Bahkan, seperti video viral baru-baru ini, ada seorang pedagang di Korea yang menunjukkan aksinya dalam mengolah rambut nenek dan sangat fasih berbahasa Indonesia, lho.

Memiliki bentuk seperti mi memanjang, serta warnanya yang beragam namun tertutupi dengan warna putih bak uban dari tepung, menjadikan camilan manis ini dijuluki rambut nenek. Camilan yang memiliki rasa manis ini dibuat dari bahan dasar gula yang umumnya diberi tambahan pewarna makanan untuk membuat tampilannya semakin menarik.

Rambut nenek adalah salah satu jajanan legendaris di Indonesia. Begitu mencicipi camilan yang memiliki tekstur lembut itu, seperti membangunkan kembali memori pada kenangan masa kecil, ketika jajan di sekolah maupun pedagang keliling di rumah. Tak hanya di Indonesia, rupanya camilan ini juga ada di Korea dan bahkan termasuk jajanan kaki lima yang cukup populer, lho.

Biasanya, pedagang di sana memiliki cara yang unik untuk menarik perhatian pengunjung. Jika pengunjung kepincut untuk melihat, mereka pun segera memamerkan atraksi pembuatan rambut nenek yang cukup menarik. Seperti halnya pada video viral baru-baru ini, tak hanya tertarik dengan aksinya, para warganet juga berhasil dibuat kagum lantaran penjual bisa bahasa Indonesia, lho.

Video yang viral di media sosial itu dibagikan oleh pemilik akun @resepyummy. Melalui video reels instagram, terlihat penjual ingin memulai aksinya untuk membuat rambut nenek. “Tepung, ini maizena tepung,” ujarnya sambil memperlihatkan tepung. Hal itu pun sontak membuat kaget dan mengundang tawa para pembeli yang memang berasal dari Indonesia. Mereka seakan tidak menyangka bahwa penjual itu jago berbahasa Indonesia.

Mengetahui pelanggannya berasal dari Indonesia, ia pun melanjutkan beberapa percakapan menggunakan bahasa Indonesia. Pada video itu, penjual pun terlihat kembali melakukan atraksinya untuk melubangi olahan rambut nenek sambil berkali-kali menariknya untuk membuat helaian panjang seperti mi. “Lubang, lubang, tarik-tarik sedikit demi sedikit!,” ujarnya.

Tak hanya itu, penjual juga bahkan menyebutkan harga camilan itu dengan mata uang rupiah. “Hanya butuh makan tradisional pencuci mulut satu string, 16 ribu,” ujarnya dengan cukup fasih. Selain itu, penjual juga kembali mengundang gelak tawa pembeli dengan tingkah lucunya dalam berbicara, kali ini ia menjumlahkan berapa nominal uang yang harus dikeluarkan dengan melihat jumlah pembeli.

Penjual rambut nenek di Korea jago berbahasa Indonesia. (Sumber instagram/@resepyummy)

Tak berhenti sampai situ, ia juga rupanya mengetahui makanan asal Indonesia, yakni bihun dan mengaitkannya dengan rambut nenek itu. Ya, camilan manis yang ditarik dan diulur itu memiliki bentuk yang memanjang seperti mi tipis dengan warna putih sehingga terlihat seperti bihun. “Bihun,” katanya saat menunjukkan rambut nenek buatannya yang hampir jadi.

Banyak pula netizen yang kagum dan mengaku pernah melihat hingga merasakan hal yang sama di salah satu pusat jajanan pasar khas Negeri Ginseng. Bahkan terdapat beberapa netizen yang berbagi kisah lucunya saat di sana.

“Pernah belanja oleh-oleh di salah satu mall daerah Myeongdong, udah ngomong ke temen ‘belinya dikit aja, disini mahal’, tiba-tiba yang jual jawab ‘mahal opone mbak,” duh maluuuu,” tulis akun @lixun.yi.

“Lah jajanan gua kecil, yang jual ibu-ibu pake gendongan, di Korea ada ternyata,” tulis akun @safirasb_.

“Wahhh bahaya gak bisa gosip depan dia dong, dia kan ngerti bahasa kita,” komentar lainnya dari akun @cahya.nuraini.