Bocah Viral Piala Thomas Rela Datang dari Jerman demi Dukung Indonesia

Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melawan Taiwan pada penyisihan grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
 Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melawan Taiwan pada penyisihan grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Indonesia mendapat suntikan moral ekstra saat melawan Taiwan di Piala Thomas 2020, Rabu (13/10), berkat dukungan totalitas bocah viral di tribune Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Rupanya, ia dan keluarganya rela jauh-jauh dari Jerman.
ADVERTISEMENT
Terpantau, setidaknya sejak partai ketiga antara Jonatan Christie melawan Wang Tzu Wei. Bocah dengan kaus lengan panjang merah itu bak tak kenal lelah berteriak, "IN-DO-NE-SIAAAA". Ia juga tertangkap kamera bermain angklung.
Dukungannya terbukti mampu mengiringi kemenangan 3-2 Indonesia asal Taiwan. Fajar Alfian, salah satu wakil ganda 'Merah-Putih' di hari ini, membuat unggahan insta story tentang sang bocah. Mitra Rian Ardianto itu menyebut bahwa sang bocah berasal dari Jerman.
"Buat ade, ade orang Indonesia yang keren jadi suporter tadi. Terima kasih banyak teriakan semangatnya. Jauh-jauh dari Jerman ke Denmark buat nonton kita. #Respect," tulis Fajar di Insta Story.
Unggahan stori Fajar Alfian
Tak diketahui secara pasti sang bocah viral berasal dari kota mana. Namun, anggaplah, dia berasal dari Berlin. Jarak antara Berlin ke Aarhus mencapai 614,7 km dan waktu tempuh perjalanannya bisa jadi 6 jam lebih.
ADVERTISEMENT
Andai berasal dari Hamburg, bocah dan keluarganya harus menempuh jarak 339,3 km. Mereka bisa menghabiskan sekitar 3,5 jam di jalan.
Jadi, bisa dibilang wajar bahwa dukungan si bocah begitu totalitas. Jauh-jauh dari Jerman, ia jelas ingin melihat tim Piala Thomas Indonesia berjaya di Denmark.