Diancam UU ITE, Akun Medsos Ini Langsung Minta Maaf ke Valentino Simanjuntak

Konten dari Pengguna
14 April 2021 11:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Valentino Simanjuntak. Foto: Instagram/@radotvalent
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Simanjuntak. Foto: Instagram/@radotvalent
ADVERTISEMENT
Komentator Valentino Simanjuntak mengambil langkah tegas kepada akun media sosial yang melakukan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik kepada dirinya. Akun-akun tersebut diancam dengan UU ITE.
ADVERTISEMENT
Kritik yang dilontarkan kepada Valentino ramai dilakukan warganet pasca-pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di 8 besar Piala Menpora. Valentino dinilai berlebihan dalam membawakan pertandingan tersebut.
Namun, kritik tersebut tak jarang justru mengarah ke ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Untuk itu, Valentino mengambil langkah tegas dengan menempuh jalur hukum.
''Kalo yang seperti ini saya serahkan ke teman-teman pengacara saya, jika tidak ada respons dalam 1 x 24 jam maka ...... (saya anggap akun anda pintar sehingga tahu maka akan apa selanjutnya ya?, tidak perlu saya sampaikan pasal-pasalnya),'' tulis Valentino di Twitter, merespons salah akun @SiaranBolaLive yang menghina dirinya.
Melihat ancaman tersebut, sang pemilik akun @SiaranBolaLive langsung membuat video klarifikasi. Ia meminta maaf karena sebelumnya telah mencemarkan nama baik Valentino Simanjuntak.
ADVERTISEMENT
''Bersama ini saya admin @SiaranBolaLive, Agus Widodo, tinggal di Pasar Rebo, Jakarta Timur, mohon maaf kepada bang Valentino Simanjuntak karena telah nge-tweet dengan kata-kata tidak sopan. Sekali lagi saya memohon maaf kepada bang Valentino Simanjuntak. Salam, semoga sepak bola Indonesia semakin baik,'' kata pemilik akun @SiaranBolaLive di video tersebut.
Valentino Simanjuntak memang mengambil langkah serius terkait kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian ini. Kabarnya, sudah ada sekitar 30 akun di sosial media Twitter dan Instagram yang masuk dalam pantauan tim pengacara Valentino.
"Gua mencatat beberapa akun yang ngomongnya kasar, ada sekitar 30 akun yang enggak cuma sekali kasih komen. Setelah dilihat, rata-rata mereka followers-nya nol. Nah, itu sudah gua serahkan ke kantor firma hukum karena kita juga harus mengedukasi (netizen)," ujar Valentino melalui kanal YouTube Jebreeet Media, Selasa (13/4).
ADVERTISEMENT
"Dan firma ini yang ngontak gua untuk 'Lent, mau enggak gua take care nih kalau memang ada yang melanggar ITE-nya dan segala macam'. Ini sudah gua serahkan ke firma ini, ada sekitar 30 yang lagi di-monitoring dan akan dilanjutkan sama mereka, gua sudah kasih surat kuasanya. We will see bagi yang sudah kelewat batas," tandasnya.
***