Imbas Virus Corona, Persib vs Chivas dan Persija vs Flamengo Digelar di Twitter

Para pemain Persib merayakan kemenangan. Foto: Dok. Persib

Banyak jalan menuju Roma.

Sekiranya penggalan kalimat tersebut cukup mewakili kondisi saat ini. Sedikit banyak para pecinta sepak bola yang memutar otak untuk mencari jalan, guna mengikis rasa rindu mereka terhadap sebuah pertandingan.

Salah satunya yang ini:

Akun Twitter @SanBassMedia, membuat turnamen kecil-kecilan yang mempertandingkan kefanatik-an pendukung sebuah tim sepak bola menggunakan wadah Twitter.

Turnamen yang bertajuk ''which fans are the most fanatic on twitter'' tersebut, sejatinya hanyalah mengukur seberapa besar basis suporter sebuah tim sepak bola di laman Twitter.

Caranya mudah, para penggemar tinggal melakukan voting atas tim kesayangannya, dan Twitter akan mengakumulasikan jumlah vote terbanyak dalam satu pertandingan.

Tujuannya, sih, jelas. Untuk menghapus dahaga pecinta sepakbola akan sebuah pertandingan. Lagi pula, adu gengsi-nya, tetap seru, kok.

Pada pertandingan yang mempertemukan antara Persija Jakarta melawan tim asal Brazil, Flamengo, Contohnya. Seusai melakukan voting, kedua kelompok suporter sama-sama memamerkan kreativitas dan kultur sepakbolanya masing-masing.

Saat ini, pertandingan tersebut masih berlangsung hingga pukul 00.00 nanti malam WIB. Flamengo sementara unggul dengan torehan 61.2%.

Di pertandingan lain jug tak kalah seru, Persib Bandung ditantang raksasa Meksiko, Chivas Guadalajara.

Hasilnya?

'Maung Bandung' --julukan Persib-- unggul atas tim yang bermarkas di Estadio Akron tersebut, dengan skor akhir 57% berbanding 43%.

Turnamen ini ternyata juga mengikutsertakan tim-tim besar, lho. Sebut saja pertandingan bergengsi seperti yang satu ini:

Yap, Liverpool 'kembali' bersua Manchester City. Meskipun bukan di atas lapangan hijau, City nampaknya masih belum mampu mengalahkan kedigdayaan Liverpool musim ini. Setelah musim ini mereka menerima kekalahan di Anfield, pada permainan ini pula, mereka dipaksa tunduk 32% berbanding 68% dari Liverpool.

Meskipun ini hanya permainan yang bersifat 'guyonan', setidaknya, kapan lagi tim-tim Indonesia bisa bersua tim-tim besar di dunia?

Lagi pula, ini cukup, kok, untuk menghapus sedikit dahaga pecinta sepak bola akan atmosfer sebuah pertandingan.