Kemenpora Di-bully Gegara Bendera Merah Putih Tak Ada di Momen Juara Thomas Cup

Konten dari Pengguna
17 Oktober 2021 23:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peselancar Indonesia Rio Waida membawa bendera Merah-Putih saat defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang,Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Peselancar Indonesia Rio Waida membawa bendera Merah-Putih saat defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang,Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kena bully usai mengirim ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020. Pasalnya, bendera Merah Putih tak berkibar dalam perayaan juara Piala Thomas di Denmark, Minggu (17/10).
ADVERTISEMENT
Ya, Bendera Merah Putih digantikan dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat tim Indonesia mengangkat trofi Piala Thomas untuk pertama kali dalam 19 tahun.
Semua itu buntut hukuman WADA yang dijatuhkan kepada LADI pada Jumat (8/10). LADI tidak patuh dalam melaksanakan pengujian doping yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga.
Bendera PBSI. Foto: Twitter/@RudyRoedyanto
Akibatnya, atlet-atlet Indonesia yang ikut dalam kompetisi internasional tak bisa mengibarkan bendera 'Merah Putih' saat berlaga. Hukuman lainnya berupa larangan menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, atau internasional selama masa penangguhan ini.
Tentu seluruh warga Indonesia kecewa dengan situasi itu. Sekarang, para netizen menumpahkannya lewat akun Twitter resmi Kemenpora.
"Tim Bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020 Tahun 2021! Tim Indonesia berhasil mengungguli Tim Cina dengan 3 poin kemenangan sekaligus. Selamat! Indonesia bangga, Indonesia Juara!" tulis Kemenpora.
ADVERTISEMENT
Namun, ucapan itu dibalas dengan kritikan pedas para netizen yang budiman.
"Malu gak yang dikibarkan bendera PBSI bukan bendera Indonesia?" tulis @saputrakim99.
"BERESIN ITU LEMBAGA ANTI DOPING. KLO GA BISA MENDING MUNDUR SEKALIAN SEMUA JAJARAN. 2020 nyepelein, 2021 nyepelein, dikasih tenggat 15 hari masih belom beres. BIKIN MALU!!!" cecar @devidrosario.
"HEYY MANA BENDERA INDONESIA PAKKK???" tulis @termewdinamika.
"YASALAM MALU GA?? ITU DOPING INDONESIA DIPERBAIKI SISTEMNYA JANGAN ALASAN COVID TAPI ADMINISTRASI ROMBENG" tulis @minguksenior.