Tim Piala Thomas Diserang Buzzer karena 'Sentil' Pemerintah soal Bonus

Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF

Kejadian kurang menyenangkan menimpa tim Piala Thomas Indonesia. Tagar #AtletHarusPaham ramai berkumandang di media sosial Twitter pada Senin (6/12).

Tagar-tagar tersebut diramaikan oleh buzzer-buzzer untuk menyerang para atlet. Pola dari twit yang dicuitkan pun serupa, mengunggah meme dan menggabungnya dengan isu bonus.

Dalam beberapa unggahan, terlihat foto Jonatan Christie dalam pose melompat dengan sejumlah uang di sekitarnya. Lainnya, ia terlihat tersenyum ketika disodorkan uang.

"Bukannya gak mau diturunin, tapi sedang disiapkan," cuit beberapa akun dan diakhiri dengan tagar #AtletHarusPaham.

Selain foto Jonatan, wajah Fajar Alfian juga menghiasi tagar tersebut. Semua akun yang terlibat pun mengunggah cuitan yang serupa. Tagar tersebut bahkan mengisi trending dengan 2.077 twit.

Jonatan dan Fajar adalah dua pebulu tangkis yang me-'nyentil' pemerintah di media sosial karena enggan menurunkan bonus besar setelah Indonesia memenangi Piala Thomas.

Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas untuk pertama kalinya setelah 19 tahun. Itu didapatkan setelah mengalahkan China 3-0 di partai final di Aarhus, Denmark, 17 Oktober lalu.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa tim Piala Thomas tidak akan mendapatkan bonus besar dari pemerintah. Sebab, Piala Thomas merupakan single event, bukan multi-event semisal Olimpiade, SEA Games, atau Asian Games.

Pada akhirnya, dalam sebuah konferensi pers virtual pada Sabtu (4/12) lalu, Menpora Zainudin Amali memutuskan akan memberikan bonus kepada para atlet. Penyerahan bonus itu dijadwalkan pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12). Penyerahan akan dilakukan kepada PBSI selaku federasi bulu tangkis di Indonesia.