Tips Beli Rumah Dengan Gaji Kecil Setara UMR

Memiliki rumah merupakan dambaan bagi setiap orang. Namun, banyak orang terkendala uang muka atau uang muka yang tinggi saat membeli rumah. Apalagi bagi mereka yang memiliki gaji sama atau di bawah UMR. Jangan khawatir, kamu tetap bisa memiliki rumah idaman yang di tawarkan di iklan rumah asalkan tahu cara membeli rumah dengan gaji kecil.

Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hanya membutuhkan ketekunan dan disiplin ekstra saat ingin membeli rumah terutama dalam mengelola keuangan. Untuk itu anda perlu memperhatikan beberapa cara berikut:

Bergabunglah dengan Program KPR

Tidak apa-apa jika orang ingin membayar rumah secara tunai. Namun bagi warga dengan penghasilan 3 hingga 4 juta per bulan tentu akan memakan waktu yang sangat lama.

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah fasilitas kredit yang diberikan bank kepada nasabah untuk keperluan membeli atau merenovasi rumah. Nantinya, Anda bisa memilih dua jenis skema KPR, yaitu KPR Non Subsidi dan KPR Bersubsidi.

KPR non subsidi lebih ditujukan untuk masyarakat umum. Persyaratannya ditetapkan oleh bank. Begitu juga dengan suku bunganya.

Sedangkan KPR bersubsidi diatur oleh pemerintah. Tidak semua orang berhak memilih KPR Bersubsidi. Hanya sedikit orang yang memenuhi persyaratan pemerintah saja.

Gunakan Sistem Auto Debit

Jika Anda masih kesulitan menabung di awal bulan, coba gunakan sistem debit otomatis. Dengan menggunakan sistem ini maka anda tidak perlu pusing lagi untuk memindahkan uang gaji ke rekening pribadi. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk membeli rumah dengan gaji kecil.

Tabungan yang anda miliki ini tidak boleh di campur dengan urusan yang lainnya. Agar DP untuk membeli rumah segera terkumpul.

Bebas dari Hutang

Membayar uang muka dan cicilan rumah bisa menjadi kewajiban terberat bagi masyarakat yang memiliki perekonomian pas-pasan. Jadi jangan ditambah cicilan lain seperti mobil atau kendaraan bermotor.

Kesalahan ekonomi Anda bisa dihancurkan. Toh, bank juga akan meninjau kondisi ekonomi dan kredit Anda saat mengajukan KPR. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang buruk, pengajuan hipotek Anda kemungkinan besar akan ditolak.

Pertimbangkan Membeli Rumah Bersubsidi

Jika ingin cicilan rumah cepat selesai, Anda perlu memilih rumah yang terjangkau. Namun jangan memilih rumah yang terlalu murah hingga mengorbankan kualitas dan lokasinya. Cobalah untuk menemukan titik tengah harga dan kualitas.

Opsional, Anda bisa membeli rumah bersubsidi. Rumah subsidi merupakan rumah yang di jual memang khusus untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. Rata-rata rumah bersubsidi dijual dengan harga sangat terjangkau, mulai Rp120 juta hingga Rp140 juta.

Mulailah Berinvestasi

Jika Anda baru memulai, tabungan saja mungkin tidak cukup untuk melunasi uang muka rumah impian Anda. Anda bisa meningkatkannya dengan berinvestasi. Pilih investasi dengan risiko minimal, seperti pasar uang dan reksa dana pendapatan.

Atau anda bisa mencoba untk berinvestasi emas karena memiliki nilai yang lebih stabil. Biasanya emas akan mengalami kenaikan 15 – 25 % setiap tahunnya, yang mana ini berada diatas investasi rumah atau mobil yang hanya bisa naik hingga 11 %.

Alasan lain mengapa Anda perlu mempertimbangkan investasi sekaligus menabung DP rumah Anda adalah agar Anda memiliki dana darurat jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebagian besar tabungan Anda akan digunakan untuk uang muka dan cicilan rumah. Karenanya, masalah keuangan sangat rawan menimpa Anda, jika tidak didukung oleh dana darurat.

Ubah Gaya Hidup Boros

Anda memiliki 70% penghasilan Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari belanja makanan, pakaian, transportasi, hingga hiburan. Jangan sampai mengganggu niat anda untuk membeli rumah.

Jika perlu, Anda bisa menerapkan gaya hidup hemat mulai sekarang. Catat setiap pengeluaran yang terjadi dalam sebulan. Jika masih ada sisa 70% simpan di pos DP dan cicilan rumah. Namun, jika tidak ada sisa atau bahkan kelebihan pengeluaran, evaluasi apa yang salah.

Biasanya kita akan cenderung konsumtif di awal bulan, saat baru menerima gaji. Dengan membuat anggaran yang jelas untuk pengeluaran dan menabung terlebih dahulu, tindakan boros niscaya dapat dihindari.

Konsistensi dan Disiplin

DP Rumah tidak akan dikumpulkan jika Anda berhenti di tengah jalan. Jangan pedulikan angka-angkanya. Meski kecil, yang penting tetap rutin menabung dengan porsi 30% dari pendapatan. Jumlah yang mungkin tidak Anda sadari, tetapi berdampak besar pada pembelian rumah Anda.

Konsistensi juga diperlukan saat Anda berinvestasi di reksa dana pasar uang. Munkin untuk anda yang baru dalam dunia ini akan putus asa saat melihatnilai investasi anda menurun. Padahal ini lumrah.

Jadi intinya, penghasilan yang kecil bukanlah halangan bagi Anda untuk memiliki rumah. Selama Anda tahu cara membeli rumah dengan gaji kecil, menabung secara teratur, mengelola penghasilan dan mampu menabung, rasanya rumah idaman Anda sudah ada di depan mata.