“Papa kenal anak, ini?” tanya Lea kepada Musaakh.
Musaakh menoleh kepada Baruna, berusaha menyelami ingatannya. Namun, sekeras apa pun dia mengingat, tak ada kenangan bernama "Baruna" dalam ingatannya.
Lea berjalan mendekati Baruna, lantas menumpukan tangan kanannya ke bahu Baruna, seraya berkata, “Dia putra supir Papa yang mati bunuh diri, Aswin.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814