NASA Persiapkan Robot Penjelajah Baru Mars 2020

VOA Indonesia
VOA dapat disimak di sebagian besar stasiun TV nasional dan lebih dari 30 TV lokal, 400 radio afiliasi, dan Instagram, Facebook, YouTube, Twitter.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 4:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari VOA Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
NASA bersiap mengirim pesawat penjelajah baru ke Mars. (Foto: dok).
zoom-in-whitePerbesar
NASA bersiap mengirim pesawat penjelajah baru ke Mars. (Foto: dok).
ADVERTISEMENT
NASA bersiap mengirim pesawat penjelajah baru ke Mars dalam misi eksplorasi ke Planet Merah itu. Verónica Villafañe, reporter VOA melihat kendaraan ruang angkasa itu dari dekat dan berbicara dengan anggota misi.
ADVERTISEMENT
Kendaraan antariksa milik NASA ini rencananya dikirim ke Mars dalam sebuah misi khusus.
“Misi luar biasa ini berupaya menemukan kehidupan di permukaan Mars,” kata Diana Trujillo, teknisi Aerospace.
Diana Trujillo, insinyur antariksa asal Colombia bertanggung jawab mengendalikan lengan robot penjelajah itu. Ia menjelaskan peran robot itu dalam pengumpulan sampel tanah, eksplorasi, dan merintis jalan untuk eksplorasi lebih lanjut, dan menyiapkan kemungkinan manusia bisa tinggal di Mars di masa depan.
“Yang sedang kami lakukan adalah memahami lebih lanjut tentang Mars, mengevaluasi keberadaan air atau oksigen bagi manusia untuk dapat tinggal di sana,” lanjutnya.
Robot penjelajah Mars itu akan menguji sejumlah instrumen baru yang dapat mengubah atmosfer Mars menjadi oksigen, mendeteksi air tanah, dan mengumpulkan sampel selama lebih dari dua setengah tahun. Robot itu juga memiliki sistem pendaratan baru yang lebih baik kualitasnya.
ADVERTISEMENT
“Pesawat antariksa itu punya sekitar 100 galon bahan bakar yang disebut hidrazin dan akan mengorbit sekitar dua kilometer di atas permukaan Mars sambil membawa robot penjelajah. Robot itu kemudian akan diluncurkan dengan parasut yang akan memperlambat kecepatan dan menurunkannya dengan perlahan di permukaan Mars. Pesawat antariksa itu kemudian terbang menjauh, tapi akan tetap mengorbit Mars,” jelas Ray Baker, Manajer Sistem Penerbangan NASA.
Menurut Ray Baker, manajer sistem penerbangan, program Mars 2020 akan mengumpulkan dan menyimpan sejumlah sampel sampai pesawat penjelajah lain mengambilnya di masa mendatang dan membawanya ke Bumi.
“Perjalanan ini merupakan misi robot sekali jalan, tapi tugasnya akan berlangsung selama bertahun-tahun," imbuhnya.
Saat ini Mars Rover itu telah tiba di Kennedy Space Center, Florida untuk perakitan tahap akhir. Jika tidak timbul masalah dan semuanya berjalan sesuai rencana, program Mars 2020 akan diluncurkan ke antariksa bulan Juli 2020, dan diperkirakan tiba di Mars bulan Februari 2021.
ADVERTISEMENT