Wahana Visi Indonesia Bekerja Sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia

Wahana Visi Indonesia
https://wahanavisi.org/id
Konten dari Pengguna
12 April 2021 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahana Visi Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wahana Visi Indonesia (WVI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Psikologi Indonesia. Diharapkan dengan adanya Nota Kesepahaman ini, upaya pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak serta peningkatan kesejahteraan anak di wilayah dampingan WVI di seluruh Indonesia semakin optimal.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan Nota Kesepahaman berlangsung secara virtual pada Senin, 12 April 2021. Pihak WVI diwakilkan oleh Direktur Nasional WVI Doseba T Sinay, sedangkan dari HIMPSI diwakilkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog. Pada saat yang sama berlangsung pula webinar Etika Pelayanan pada Anak dan Masyarakat dengan narasumber Safeguarding Lead WVI Mitra Tobing dan Humas Asosiasi Psikolog Pendidikan Indonesia Lidia Wati, M.Psi, Psikolog.
Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog bersama Direktur Nasional WVI Dr. Doseba T Sinay, MBA, memperlihatkan nota kesepahaman kerja sama yang telah ditandatangani.
"WVI hadir di 58 area pelayanan di seluruh Indonesia dan kami melihat pentingnya keterlibatan psikolog dalam berbagai program pelayanan yang kami lakukan. Kami menyambut baik kerja sama ini, dan kami harapkan ke depan, berbagai program mulai dari perlindungan anak, pendidikan, keterampilan hidup anak, kesehatan mental hingga respons bencana, dapat berjalan dengan lebih optimal dan lebih dapat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama anak-anak," kata Direktur Nasional WVI Doseba T Sinay.
ADVERTISEMENT
Sebagai gambaran, kerja sama yang akan dilakukan ke depan meliputi penanganan kasus, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan layanan psikologis tetapi selama ini tidak terjangkau, juga peningkatan kapasitas untuk guru-guru bimbingan dan konseling di daerah. Harapannya, para guru BK yang selama ini dekat dengan anak terutama di derah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) bisa lebih maksimal mulai dari mengidentifikasi kondisi anak. Kerja sama ke depan juga diharapkan sampai pada kegiatan penelitian bersama.
Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog mengungkapkan, “Kami sangat senang akhirnya HIMPSI dapat bekerja sama dengan WVI mulai dari perlindungan anak hingga pengelolaan bencana, mengingat besarnya potensi bencana di Indonesia. Dalam implementasinya, kami harap kerja sama ini dapat dirasakan oleh anak-anak di Indonesia. Kami dari Pengurus Pusat dan 34 HIMPSI Wilayah, beserta 18 Asosiasi/Ikatan di dalam HIMPSI siap untuk turut berkontribusi dan memberi dampak bagi anak dan masyarakat di Indonesia.”
ADVERTISEMENT
Dalam implementasi MoU ini, HIMPSI dan WVI akan terikat dan taat pada Safeguarding Policy atau etika perilaku dan kode etik profesi dalam pelayanan psikologis yang dilakukan kepada anak dan penerima manfaat dewasa.