Selama Tiga Hari, UNP akan Mewisuda 2.802 Lulusan

PADANG- Civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) Jumat (16/3) kembali mewisuda sebanyak 2.802 orang wisudawan/wati. Wisuda periode 110 tahun 2018 ini yakni sekaligus terkait “Strategi UNP dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, sesuai pesatnya pertumbuhan dan inovasi teknologi yang sangat cepat saat ini.

Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., bahwa hal itu sesuai adanya destruktif inovasi dalam dunia pendidikan saat ini. Dengan adanya pembahasan ini, civitas akademika UNP baik mahasiswa, dosen, dan wisudawan/wati diharapkan mampu menghadapi persaingan global dengan berbagai inovasi baru di industri, teknologi, maupun pendidikan.

“Saat ini kita tengah menghadapi revolusi Industri 4.0 (tahap ke empat), jadi UNP harus benar-benar siap untuk melahirkan lulusan unggulan, baik tenaga pendidik (guru/dosen), praktisi dan tenaga profesional,” ujarnya di Rektorat UNP, Kamis (15/3)

Terkait pelaksanaan Rapat Wisuda Terbuka ini, UNP menggelar selama tiga hari, yakni mulai dari Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3) mendatang. Selain Satpam, pihak UNP juga dibantu oleh 15 orang personil TNI dan 15 orang kepolisian dari Polresta Padang.

Adapun rincian jenjang lulusan dari seluruh jumlah wisudawan/wati periode 110 ini yakni, Diploma II 7 orang, Diploma II sebanyak 266 orang, S1 dan D4 Kependidikan 1.660 orang, S1 dan D4 Non-Kependidikan 529 orang, Magister 240 orang, serta Doktor 27 orang.

Kemudian, keseluruhan jumlah wisudawan/wati itu terbagi atas delapan fakultas, diantaranya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 557, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 348, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 256, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 266, Fakultas Teknik (FT) 549, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 408, Fakultas Ekonomi (FE) 247, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) 91, serta Pascasarjana 78 orang.

“Kita sangat berharap, dengan adanya kuliah umum, orasi ilmiah, dan diwajibkan bagi mahasiswa menerbitkan jurnal ilmiah sebagai syarat wisuda, bisa menambah ilmu pengetahuan dan inovasi yang baru bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Selain tu, UNP juga mengundang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko,S.IP., Walikota Bukittingi, M. Ramlan Nurmatias dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin Dt. Indo Marajo untuk memberikan orasi ilmiah dihadapan wisudawan/wati.

“Kita mengundang KSP Moeldoko, Walikota Bukittinggi, Bupati Sijunjung orasi ilmiah sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam peningkatan tenaga pendidik di Kabupaten Sijunjung,” pungkas Rektor UNP ini. (why)