UNP Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Wahyu Amuk
I'm a journalist, writer, blogger, and designer | Based in Padang-West Sumatera | [email protected]
Konten dari Pengguna
19 Maret 2018 5:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyu Amuk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UNP Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PADANG- Saat ini, arus globalisasi semakin tidak terbendung masuk dalam kehidupan manusia. Perkembangan ini bukti dunia kini tengah memasuki era Revolusi Industri 4.0, termasuk dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Revolusi industri generasi keempat yang populer dikenal Revolusi Industri 4.0 ini akan mengakibatkan perubahan karakteristik pekerjaan, dan munculnya jabatan, kompetensi serta profesi baru. Sekaligus, akan mengancam hilangnya beberapa fungsi pekerjaan, jabatan, dan keterampilan tertentu.
“Revolusi generasi keempat ini semuanya menggunakan komputer, munculnya robot pintar, kendaraan tanpa sopir, dan lainnya. Jadi lulusan UNP harus siap menyambut tantangan ini,” sebut Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri,Ph.D, saat Rapat Wisuda Terbuka ke-110, Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3) kemarin.
Tingginya lompatan perkembangan teknologi ini, jika tidak diseimbangkan dengan optimalisasi fungsi otak manusia, akan menyebabkan manusia jauh lebih tertinggal oleh kecepatan teknologi, begitu pula di dunia pendidikan.
Sesuai itu pula, Rektor UNP ini bertekad seluruh di civitas akademika UNP harus mampu menyeimbangkan fungsi otak, yang didukung dengan teknologi cerdas dan memadai pula. Salah satunya menurut Ganefri dengan menyediakan SDM yang berkulitas dan employable memadai serta merata.
ADVERTISEMENT
“UNP sebagai kampus unggul dengan terakreditasi “A” saat ini, tentu harus berperan dan siap menghadapi tantangan revolsui industri 4.0 dengan menghasilkan SDM yang profesional sesuai kebutuhan industri masa kini,” tegasnya di hadapan 2.802 wisudawan/ti saat itu.
Adapun langkah UNP dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini, dikatakan Ganefri yakni dengan empat kebijakan. Pertama, penggunaan teknologi internet of things melalui integrasi antara keterhandalan teknologi berbasis internet dengan lini kurikulum.
Kedua, pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saiang sehingga menjadi universitas unggul melalui program e-learning, e-research, e-library, e-student activity, dan lainnya.
Ketiga, optimalisasi keterpuasan data melalui Big Data yang dapat digunakan memaksimalkan keterlaksnaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Keempat, UNP terus melakukan inovasi teknologi yang mendukung pembelajaran dan reformasi birokrasi perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
“Civitas akademika UNP baik mahasiswa, dosen, dan wisudawan/ti mampu menghadapi persaingan global dengan inovasi baru di industri, melalui revitalisasi berbasis teknologi. UNP bukan hanya melahirkan tenaga pendidik, tetapi juga praktisi dan profesional,” sebutnya.
Wisuda periode ke-110 ini, UNP juga mengundang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko,S.IP., untuk menyampaikan kuliah umum, serta Walikota Bukittingi, M. Ramlan Nurmatias dan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin untuk memberikan orasi ilmiah di Auditroium UNP.
Adapun rincian jenjang lulusan dari seluruh jumlah wisudawan/wati periode 110 ini yakni, Diploma II 7 orang, Diploma II sebanyak 266 orang, S1 dan D4 Kependidikan 1.660 orang, S1 dan D4 Non-Kependidikan 529 orang, Magister 240 orang, serta Doktor 27 orang. (why)
ADVERTISEMENT