kumplus- Opini Wahyu Susilo 4

Meningkatnya Jual Beli Orang Indonesia di Masa Pandemi

Wahyu Susilo
Direktur Eksekutif Migrant CARE
29 Juli 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setiap tanggal 30 Juli, komunitas internasional memperingati Hari Menentang Perdagangan Orang Sedunia (World Day Against Trafficking in Person). Penetapan hari bersejarah ini mengenang adopsi Majelis Umum PBB pada Rencana Aksi Global PBB Memerangi Perdagangan Orang melalui Resolusi Majelis Umum PBB 64/293 tanggal 30 Juli 2010.
Komitmen global ini kemudian bergaung secara internasional, disambut oleh pemimpin agama dunia dalam Joint Declaration of Religious Leader Against Modern Slavery di Vatikan, 2 Desember 2014. Selain itu, dalam Sustainable Development Goals yang diadopsi September 2015, terdapat goal dan target untuk memerangi perdagangan orang dan mengakhiri praktik perbudakan modern.
Tahun ini tema Hari Menentang Perdagangan Orang Sedunia adalah Victims’ Voice Lead the Way. Suara Korban Harus Yang Utama. Tema ini sangat relevan dengan situasi sekarang, saat kecamuk pandemi COVID-19 membuat korban perdagangan orang menjadi lebih rentan. Ironisnya, upaya menjangkau akses keadilan justru makin terjauhkan.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten