Eropa Kembali Perpanjang Sanksi Ekonomi Rusia

29 Juni 2017 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Uni Eropa (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Uni Eropa (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
ADVERTISEMENT
Dewan Eropa menyetujui perpanjangan sanksi ekonomi Rusia hingga 31 Januari 2018. Keputusan diambil menyusul update dari Presiden Macron dan Kanselir Merkel ke Dewan Eropa pada 22 hingga 23 Juni 2017 mengenai penerapan Perjanjian Minsk.
ADVERTISEMENT
"Dewan Eropa memformalkan keputusan tersebut dalam prosedur tertulis dan dengan suara aklamasi, sesuai dengan persyaratan untuk semua keputusan semacam itu. Ini membuka jalan bagi perbaruan sanksi selama enam bulan berikutnya," ujar Dewan Eropa dalam surat tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) di Den Haag, Belanda, Kamis (29/6).
Keputusan perpanjangan sanksi kali ini ditargetkan pada beberapa sektor ekonomi Rusia yang lebih spesifik di antaranya:
1. Pembatasan akses ke pasar modal primer dan sekunder Uni Eropa bagi 5 lembaga keuangan besar milik BUMN Rusia dan anak perusahaan mereka yang mayoritas sahamnya dimiliki di luar Uni Eropa, serta 3 perusahaan energi utama dan 3 perusahaan pertahanan Rusia;
2. Pelarangan ekspor dan impor dalam bidang perdagangan senjata;
ADVERTISEMENT
3. Pelarangan ekspor material bermanfaat ganda untuk penggunaan militer atau penggunaan akhir militer di Rusia;
4. Pembatasan akses Rusia ke teknologi sensitif dan layanan tertentu, yang dapat digunakan untuk produksi dan eksplorasi minyak;
5. Selain sanksi ekonomi tersebut beberapa tindakan UE juga diberlakukan untuk menanggapi krisis di Ukraina, termasuk tindakan pembatasan pada individu berupa larangan visa dan pembekuan aset terhadap 150 orang dan 37 entitas sampai 15 September 2017; dan
6. Pelarangan sebagai tanggapan atas aneksasi ilegal Krimea dan Sevastopol, terbatas untuk kawasan Krimea dan Sevastopol.
Sanksi terhadap Rusia mulai diterapkan pada 31 Juli 2014 selama setahun, sebagai jawaban atas tindakan Rusia mendestabilisasi situasi di Ukraina, selanjutnya diperkuat pada September 2014 dengan target sektor keuangan, energi, pertahanan, dan material dengan manfaat ganda.
ADVERTISEMENT
Pada 19 Maret 2015, Dewan Eropa sepakat mengaitkan durasi sanksi dengan penerapan menyeluruh Perjanjian Minsk. Karena hal itu tidak terjadi, dan mengingat bahwa Perjanjian Minsk masih belum sepenuhnya dilaksanakan, maka Dewan Eropa pun memperpanjang sanksi.
Laporan Eddi Santosa dari Den haag.