Gerakan Pemuda Ansor Menyoal Kehadiran Felix Siauw di Jakarta Utara

Felix Siauw. (Foto: Ustadz Felix Siauw/Facebook)

Gerakan Pemuda Ansor menolak kehadiran Felix Siauw dalam sebuah tablig akbar di Masjid Jami' An Nashru Komplek Gading Griya Lestari, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Penolakan itu diduga karena Felix tergabung dalam sebuah organisasi kemasyarakatan dilarang oleh pemerintah yaitu Hizbut Tahrir Indonesia.

Menurut Ketua GP Ansor Jakarta Utara, Subhan, penolakan itu tidak mutlak. Felix tetap bisa mengisi acara tersebut asal Felix tidak menyinggung soal organisasi yang digelutinya.

"Tidak secara mutlak melarang itu, selagi tidak menyinggung tentang organisasi yang dilarang oleh negara melalui UU ormas itu silahkan saja," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Utara, Subhan, saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Rabu (22/11).

Surat GP Ansor Tolak Kehadiran Felix Siauw (Foto: Dok. Istimewa)

Dalam surat yang beredar, dan dikirmkan ke polisi, Felix sedianya akan mengisi tablig akbar pada hari Sabtu, 25 November 2017. Acara tersebut diselenggarakan oleh Majelis Talim An Nashru dan DKM An Nashru. Dalam surat tersebut ada tiga hal yang dinyatakan oleh GP Ansor.

1. Menolak kehadiran Felix Siauw dalam kegiatan dimaksud karena yang bersangkutan diduga akan dijadikan media untuk penyebarluasan paham Khilafah Islamiyah sebagaimana dilakukan oleh kelompok terlarang oleh Undang-undang Ormas.

2. Meminta kepada Polres Metro Jakarta Utara untuk tidak menerbitkan surat rekomendasi pelaksanaan kegiatan tersebut

3. Meminta kepada kepolisian RI bertindak tegas terhadap pihak-pihak ormas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

kumparan sudah mencoba menghubungi Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono namun belum ada respons. Sedang dari Felix Siauw juga belum mendapatkan keterangan.