Sosok Bupati Batubara yang 2 Periode Menjabat Lewat Jalur Independen

13 September 2017 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
OK Arya Zulkarnain (Foto: batubarakab.go.id)
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Batubara, Sumatera Utara OK Arya Zulkarnaen karena diduga menerima suap miliaran rupiah terkait beberapa proyek di daerah yang dia pimpin.
ADVERTISEMENT
Lalu, Siapakah dia?
OK Arya Zulkarnaen lahir di Solo pada 24 Maret 1956. Dia adalah bupati satu-satunya yang masuk dalam sejarah terpenting di Indonesia. Sebab, Arya menjadi bupati pertama yang dua kali berturut-turut menang lewat jalur independen.
Pada tahun 2008, dia bersama wakilnya Gong Matua Siregar berhasil memenangkan pemilihan bupati yang diikuti oleh delapan calon tersebut dengan meraih suara sebesar 34 persen. Saat itu dia diangkat sebagai sebagai bupati Batubara untuk periode 2008-2013.
Lalu pada tahun 2013, dia kembali berhasil memenangkan pemilihan bupati untuk periode 2013-2018 dengan perolehan 65.899 suara atau 36,6 persen dari jumlah pemilih suara sah sebanyak 180.806 jiwa. Saat itu dia berpasangan dengan Harry Nugroho.
OK Arya Zulkarnain (Foto: batubarakab.go.id)
Sebelum menjabat sebagai bupati, dia sempat menjabat berbagai posisi di pemerintahan, di antaranya :
ADVERTISEMENT
1995 : Kepala Sub bagian Anggaran Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kota Medan
1998 : Kepala Bagian Keuangan Setdako Medan (1997) dan menjabat sebagai Kepala Keuangan Setdako Medan
2001 : Kepala Sub Bag Tata Usaha Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Deli Serdang
2002 : Kepala Bagian Keuangan Setdakab Deli Serdang, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Deli Serdang
2005 : Kepala Dinas Pendapatan Daerah Serdang Bedagai. Pada tahun yang sama dia diangkat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Serdang Bedagai
2007 : Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
2008-2013 : Bupati Pemerintah Kabupaten Batubara
2013-2018 : Bupati Pemerintah Kabupaten Batubara
Selama jenjang karirnya tersebut, banyak isu negatif menghampiri dia. Mulai dari kinerja kepemimpinannnya yang kurang baik, hingga lolos dari banyaknya laporan dugaan korupsi yang dia lakukan.
OK Arya Zulkarnain (Foto: batubarakab.go.id)
Pertama, dugaan penggelapan pajak lampu penerangan jalan saat dia masih menjabat sebagai Kabag Pertamanan dan Tata Kota di Pemkab Deli Serdang. Kasus itu sempat diadili hingga tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Kedua, saat Arya menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai muncul permasalahan penyimpangan dana sosial.
ADVERTISEMENT
Ketiga, hilangnya dana non reboisasi sebesar Rp 8 miliar, saat dia menjabat sebagai pelaksana tugas Sekdakab Serdang Bedagai. Saat itu dia sempat beberapa kali diperiksa KPK. Namun dia tidak ditetapkan sebagai tersangka. Keempat, kasus dugaan korupsi pembangunan 7 kantor SKPD Pemkab Batubara. Dan kelima hilangnya kas Pemkab Batubara sebesar Rp 80 miliar.
Itu belum termasuk Rp 130 miliar, dana proyek pembangunan di Batubara yang telah di tenderkan dan diumumkan pemenangnya pada tahun 2012, tapi tak kunjung dikerjakan.
Setelah lolos dari berbagai kasus dugaan korupsi, apakah kali ini dia akan lolos kembali?
OK Arya Zulkarnain (Foto: batubarakab.go.id)