13 Korban, Tewas dalam Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya

Konten Media Partner
14 Mei 2018 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
13 Korban, Tewas dalam Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seorang bocah laki-laki tak tertolong dalam perawatan di sebuah rumah sakit (RS). Bocah bernama Nathanael (8) itu, menambah catatan korban tewas akibat aksi bom bunuh diri pada 3 gereja di Surabaya, jadi 13 korban.
ADVERTISEMENT
Nathanael disebut tak tertolong tim medis RS Bedah Surabaya, sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (14/5/2018). Ia diketahui merupakan adik dari Vincencius Evan (11), bocah yang tak tertolong setelah terkena ledakan di gereja Santa Maria jalan Ngagel Madya.
Dari rilis RS Bedah Surabaya kemarin, Nathanael merupakan satu dari delapan yang dirawat, jadi korban ledakan bom bunuh diri di gereja Santa Maria. Sehingga, saat ini diperkirakan tujuh korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit yang berada di jalan raya Manyar nomor 9, Surabaya itu, berjumlah menjadi tujuh korban.
Korban ledakan di gereja Santa Maria dirawat di RS Bedah, saat ini diperkirakan :
ADVERTISEMENT
Saat ini, bocah nahas itu, masih disemayamkan di RS Bhayangkara, bersama 12 korban meninggal lainnya.
Kombes Frans Barung Mangera sebelumnya mengungkap, jumlah sementara korban tewas sebanyak 13 orang. Dari jumlah tersebut 6 diantaranya pelaku bom bunuh diri, yang disebut-sebut masih satu keluarga.
“6 yang satu keluarga (pelaku),” ujar Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim, kemarin malam.
Seperti diketahui, aksi terorisme terhadap 3 gereja di Surabaya pada Minggu pagi mengusik ketenangan. 3 Gereja itu yakni Santa Maria Tak Bercela di Ngagel; GKI di Jalan Diponegoro; dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno. Selain 13 orang dinyatakan tewas dan lebih 40 lainnya luka-luka, dalam aksi bom bunuh diri tersebut.
ADVERTISEMENT