Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
19 SMP di Pasuruan Menumpang UNBK ke Sekolah Lain
23 April 2018 11:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 19 SMP/MTs negeri/swasta di Kota Pasuruan menumpang saat menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain gedung SMP lain, beberapa lainnya, menumpang di gedung SMA maupun MA.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Suharyanto mengatakan, ke-19 lembaga tersebut belum memiliki sarana dan prasarana penunjang Unas, yakni Lab Komputer.
“Ketika saya tanyai siap sarprasnya, mereka belum siap. Ya sudah kami persilahkan untuk menggunakan sekolah lain yang punya lab dan komputer yang memadai, ” kata Suharyanto, Senin (23/4/2018).
Di sisi lain, setidaknya ada 102 pelajar dari 7 lembaga masih mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNPK), yakni dari SMP Sabiluth Thoyyib, SMP 1.949, SMP Bahtera Indonesia, SMP Darul Ulum, SMP Pancasila dan SMP Roudhotul Hasanah. Seluruh sekolah tersebut belum bisa melaksanakan UNBK lantaran tidak memiliki komputer dengan jumlah mencukupi.
“Kita menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah. Apakah sudah bisa menggelar UNBK atau belum. Kalaupun belum bisa tahun ini, ya mudah-mudahan tahun depan,” kata Suharyanto saat monitoring UNAS di SMP Negeri 7.
ADVERTISEMENT
Untuk pelaksanaan UNPK, masing-masing sekolah mengambil naskah Unas di Polres Pasuruan Kota dan dikawal oleh kepolisian. Kata Suharyanto, soal naskah UNBK dan UNPK tidak ada perbedaan.
“Yang beda hanya sarpras-nya saja. Satunya pakai komputer dan satunya menggunakan pulpen dan kertas,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Setiyono memantau tidak menemukan kendala yang dihadapi sekolah, mulai dari jaringan internet yang trouble hingga kertas yang kurang atau soal yang kosong.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Tidak ada siswa yang absen. Semuanya masuk. Komputer maupun naskah ujian tidak ada masalah,” terangnya.
Diketahui, sebanyak 3.602 siswa-siswi SMP/Mts Negeri swasta se-Kota Pasuruan menghadapi Ujian Nasional, hari pertama pada Senin (23/04/2018) hari ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.501 pelajar mengikuti UNBK dan 102 pelajar masih mengikuti UNPK.
ADVERTISEMENT