2 Hari, Warga Lumajang Krisis Air Bersih

Konten Media Partner
12 Desember 2018 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 Hari, Warga Lumajang Krisis Air Bersih
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pipa saluran air pecah.
Pipa saluran air di Jalur Pasar Sayur, Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro pecah. Akibatnya, warga di beberapa desa di Kecamatan Senduro kesulitan air bersih.
ADVERTISEMENT
Inayatul Agustineng, salah seorang warga mengaku air dirumahnya mati sejak Senin (10/12/2018) malam. Ia tidak menyangka jika matinya air sampai hampir 2 hari ini.
“Iya sudah mati mulai Senin sampai sekarang, untungnya disini (rumah) mempunyai bak air yang besar, sehingga masih ada persediaan meski sangat sedikit,” ujarnya, Rabu (12/12/2018).
Nining, sapaan akrabnya mengaku, sebelum mati, air yang mengalir di rumahnya pada Senin sore sempat keruh seperti bercampur tanah. Hingga pada malam harinya, air sudah tidak mengalir kembali.
Sementara itu, dilansir dari twitter Pemkab Lumajang, matinya saluran air karena pipa yang berada di Jalur Pasar Sayur pecah. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) unit Senduro pun sedang berupaya melakukan perbaikan.
“PDAM Unit Senduro melakukan perbaikan pipa yang pecah di Jalan Pasar Sayur, Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro. Sehingga jaringan air ke Desa Kandangtepus sementara tidak mengalir sampai perbaikan selesai,” cuitnya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, air di desa tersebut belum mengalir. Krisis air bersih ini tidak hanya melanda Desa Kandang Tepus, namun juga beberapa Desa lain diantaranya Desa Kandangan.