Ada Badai Pasir di Bromo Polisi Sebar Masker

Badai Pasir yang melanda kawasan wisata Gunung Bromo diantisipasi oleh Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo. Polisi membagikan masker untuk wisatawan yang berkunjung ke desnitasi wisata internasional ini, Rabu (20/6/2018).

Saat ini, kawasan Gunung Bromo memasuki musim kemarau. Sehingga pasir dan debu di lautan pasir mudah terbawa tiupan angin kencang, hingga mengakibatkan badai pasir.

Mengantisipasi kemungkinan terburuk dari badai pasir ini, petugas dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Probolinggo membagikan masker bagi wisatawan Bromo. Tak hanya masker, polisi juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengunjung. Selain mendapat obat-obatan, wisatawan juga mendapat vitamin gratis dari petugas. Rata-rata pengunjung mengeluhkan gangguan pernafasan setelah terpapar abu vulkanik.

“Pembagian masker dan pemeriksaan kesehatan wisatawan dilakukan secara gratis. Kini kami lakukan karena untuk saat ini memasuki pancaroba dan tiupan angin yang lumayan kencang,” kata Kapolres Probolinggo AKBP. Fadly Samad.

Baca juga: [ Badai Pasir Landa Bromo ]

Kasi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarmin mengakui, angin debu saat ini terbentuk karena faktor cuaca. Diketahui, menjelang memasuki kemarau, pasir halus mulai mengering, sehingga apabila terkena angin kencang, akan bertebaran.

“Kami sudah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk penanggulangan dampak angin debu tersebut. Termasuk pembagian masker ke wisatawan yang dibantu kepolisian di lautan pasir Bromo. Sebab, debu itu sangat mengganggu dan berbahaya bagi kesehatan,” kata Sarmin.

Kawasan wisata Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo pada masa liburan panjang Idul Fitri 1439 H ini, dibanjiri oleh ribuan pengunjung. Mereka menikmati keindahan destinasi wisata alam ini, untuk menyegarkan pikiran sebelum kembali masuk kerja.