Aktivitas Kegempaan Meningkat, Semburan Abu Bromo Capai 1.500 Meter

Konten Media Partner
17 Maret 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas Kegempaan Meningkat, Semburan Abu Bromo Capai 1.500 Meter
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aktivitas kegempaan di Gunungapi Bromo di Kabupaten Probolinggo, mengalami peningkatan. Pada Minggu (17/3/2019) pagi, asap tebal terlontar dengan ketinggian hingga 1.500 meter di atas puncak kawah, hingga perlu diwaspadai oleh maskapai penerbangan.
ADVERTISEMENT
Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam http://magma.vsi.esdm.go.id disebutkan asap membubung tinggi hingga 1.500 meter di atas puncak kawah. Dimana asap berkekuatan kuat membubung dengan warna coklat tebal.
Abu dengan intensitas tipis-tebal, bergerak ke arah utara, timur laut, timur, barat dan barat laut. Aktifitas kegempaan, terekam dengan amplitudo 0,5 – 8 milimeter. Jika sebelumnya dominan 1 milimeter, maka kini naik menjadi dominan 2 milimeter.
Ketinggian itu, membuat Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) pun menandainya dengan warga oranye. Artinya perlu diwaspadai oleh maskapai penerbangan. Sebab perkiraan puncak awan abu vulkanik sekitar 9.693 kaki atau 3.029 M. Debu ini terpantau sejak 13.00 UTC atau 06.00 WIB.
Meski membubung tinggi, kepulan ini tidak terpantau oleh Satelit Himawari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dalam citra satelitnya, sebaran abu vulkanik Bromo tertutup awan. Meski BMKG Wilayah III Stasiun Juanda Surabaya terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan otorita penerbangan.
ADVERTISEMENT
“Radar kita tidak memantau itu (sebaran abu) pak. Jadi untuk Informasi terkait gunung api sebenarnya murni tugas dari PVMBG. Kmudian dalam hal ini, tugas BMKG hanya menyampaikan potensi-potensi dari sebaran debu abu vulkanik tersebut. Akan mengarah kemana dan lain-lain, sesuai update yang dari Darwin Australia. Sebagai bahan koordinasi, pertimbangan dan antisipasi bagi rekan-rekan penerbangan,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Wilayah III Stasiun Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto, melalui sambungan selulernya.
Kendati mengalami peningkatan, PVMBG mengimbau agar masyarakat maupun wisatawan tidak panik. Masyarakat maupun wisatawan masih bisa menikmati keindahan Bromo, dengan jarak aman 1 kilometer dari puncak kawah. Wisatawan yang datang, bisa menikmati keindahan kepulan asap Bromo nan eksotik itu, dari lautan pasir, bukit Mentigen, maupun puncak Seruni poin.
ADVERTISEMENT