Akui Teledor, SMKN 1 Purwosari Perbaiki Mekanisme Penyerahan PIP

Konten Media Partner
12 Maret 2019 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Program Indonesia Pintar. (Gambar: kemdikbud.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Program Indonesia Pintar. (Gambar: kemdikbud.go.id)
ADVERTISEMENT
SMK Negeri 1 Purwosari, Kabupaten Pasuruan mengakui ada keteledoran petugas, saat proses pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) beberapa waktu lalu. Evaluasi, perbaikan mekanisme pencairan bantuan dana pendidikan bakal dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Kita akui sempat teledor, karena kemungkinan salahnya ada di petugas, maklum yang mencairkan dana 500 siswa lebih,” ungkap Taufik Kepala TU SMKN 1 Purwosari kepada WartaBromo, Selasa (12/3/2019).
Sebelumnya, pihak TU sempat menduga ada kesalahan tanda tangan yang dilakukan oleh siswa lain. Namun, setelah dilakukan kroscek terhadap beberapa pihak seperti mantan wali kelas dan teman-teman sekelas HD, ternyata tidak ada satupun yang merasa membubuhkan, bahkan memalsukan tanda tangan di lembar daftar penerima itu.
HD merupakan siswa Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 3 yang terancam kehilangan dana PIP lantaran tanda tangannya diduga telah dipalsukan.
Taufik juga mengungkapkan, selama empat tahun terakhir proses pencairan dana PIP atau beasiswa lainnya tidak pernah mengalami kendala.
ADVERTISEMENT
“Baru kali ini ada kendala, sebelumnya lancar-lancar saja,” imbuhnya.
Adanya polemik ini membuat pihaknya berbenah. Taufik mengaku akan segera melakukan evaluasi terhadap mekanisme pencairan dana PIP maupun beasiswa lainnya.
“Kami akan lebih berhati-hati lagi ke depannya, kami juga akan memperketat proses pencairan beasiswa agar tidak sampai ada masalah lagi,” ujar Taufik.
Taufik menegaskan permasalahan ini telah selesai. Selanjutnya, HD akan segera mendapatkan haknya kembali, yakni dana PIP sebesar Rp500 ribu.