Begal Bokong dan Payudara Hantui Wanita di Pasuruan

Konten Media Partner
24 Juni 2020 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Begal Bokong dan Payudara Hantui Wanita di Pasuruan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Begal bokong hingga payudara “bergentayangan” menyasar perempuan Kabupaten Pasuruan. Perasaan was-was kini menghantui, terlebih jika melintas di jalan sepi.
ADVERTISEMENT
Salah satu korbannya adalah IL (32), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Pada Sabtu (20/06/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, ia bersama adik dan 2 anaknya tengah asyik bersepeda. Aktivitasnya ini lumrah saja dilakukan, sekadar melepas rasa bosan karena sudah lama berada di dalam rumah.
Namun, saat melewati jalan Desa Karangsono, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tepat di depan makam Gunung Puyuh, tiba-tiba dari belakang datang sepeda motor Honda Grand. Pengendara diperkirakan seorang pria ini tanpa sungkan langsung meremas bokong IL dari belakang.
“Tiba-tiba bokong saya diremas dari belakang, padahal saya pakai hijab dan pakaian tidak ketat,” kata IL melalui sambungan telepon, Selasa (23/06/2020).
Wanita ini pun kaget dengan aksi tak senonoh pria berhelm tersebut. Waktu itu IL sempat menoleh, mencoba menelisik si pembegal bokong. Tapi, ia tak mampu mengenali, karena pria itu bergegas meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT
“Sempat menoleh, tapi langsung gas, dianya kabur,” ujar ibu 2 anak itu.
Sebelumnya, IL sempat mendengar tentang maraknya begal payudara di daerah sepi. Malah cerita begal payudara itu ia dapatkan dari seorang teman yang telah menjadi korban.
“Bahkan teman saya ada yang jatuh saat diremas payudaranya, jatuh hingga patah tangannya,” terangnya kepada wartabromo.com.
Hal serupa juga terjadi pada perempuan berinisial M, warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. M menjadi korban begal payudara saat pulang kerja, sekitar 2 minggu lalu.
Ceritanya, sekitar pukul 21.00 WIB di jalan raya Rejoso, tepat di depan jembatan timbang, M pulang kerja dengan dibonceng temannya. Kebetulan ada sepeda motor ditumpangi 2 pria berada di belakangnya. Ia pun mengaku sedikit cemas, karena merasa dibuntuti.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian motor itu menyalipnya. Petakanya, tanpa diduga-duga salah satu pria meremas payudaranya. Setelah itu gas sepeda motor ditarik kencang-kencang, meninggalkan M yang kelimpungan.
“Sebelumnya sudah ada yang membuntuti dari belakang, Ia menyalip kemudian pegang payudara saya,” kata M via WhatsApp.
Akibat kejadian itu, ia merasa takut jika berkendara di daerah sepi dan agak gelap. Ia dihantui rasa was-was karena aksi pelecehan seksual ini.
“Saya trauma setelah kejadian itu,” tutup M.