Bom Meledak di Pasuruan, Kapolda Jatim Imbau Warga Tetap Tenang

Konten Media Partner
6 Juli 2018 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bom Meledak di Pasuruan, Kapolda Jatim Imbau Warga Tetap Tenang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Timur menghimbau masyarakat agar tetap tenang, setelah ledakan bom di salah satu rumah kontrakan, Jl. Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil. Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7). Pihak kepolisian saat ini sedang berupaya mencari keberadaan terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
Ditemui saat konferensi pers yang digelar di Polres Kabupaten Pasuruan, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir.
“Masyarakat tidak usah resah, tidak usah khawatir, yakinkan kepada aparat untuk bisa melakukan penegakan hukum, melakukan tindakan tegas pada pelaku-pelaku teror,” kata Kapolda Jatim.
Saat ini, tim Densus 88, jajaran Polda, dan Polres sudah bergerak untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dikatakan, semua identitas dan jaringan pelaku sudah dikantongi aparat Kepolisian.
“Mohon doa restu kepada semua masyarakat agar pelaku cepat diketemukan,” pintanya.
Sementara itu, kekhawatiran warga timbul karena pelaku berhasil kabur dengan menggunakan tas ransel, yang diduga oleh warga berisi bom dan bisa diledakkan kapan saja.
“Mungkin itu bom, bahaya itu,” ungkap Ahmad Zakkaria, warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Terduka pelaku disebut dalam keadaan terluka saat melarikan diri, karena sempat terkena senapan angin yang ditembakkan warga. Namun, ia berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor Supra.
Akibat ledakan bom berdaya ledak rendah itu, anak Anwardi yang berusia 2 tahun 4 bulan ini mengalami luka bakar yang cukup serius. Saat ini bocah tersebut mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim, setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Bangil.
Sedangkan istri terduga pelaku tidak mengalami luka saat ledakan terjadi. Saat ini, iapun juga ikut diamankan Polda Jatim, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sedang dalam pemeriksaan dan dalam pengawasan,” tutup Kapolda.