Dinilai Lemah, Ini Proyeksi Produk-Produk Unggulan Kota Pasuruan

Produk-produk unggulan Kota Pasuruan seperti logam dan mebel, memiliki potensi cukup besar untuk dapat bersaing di pasaran domestik bahkan internasional. Lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) pengusaha Kota Pasuruan, terutama dalam manajemen dan inovasi disebut menjadi kendala dalam perkembangannya.

Ditemui dalam sesi wawancara pada Seminar Kewirausahaan Enterpreneur Leadership, DR. T. Kuncoro, Ahli Utama Badan Diklat Propinsi Jatim memaparkan, problem mendasar wirausaha di Kota Pasuruan adalah lemah dalam manajemen, salah satunya manajemenn waktu. Selain itu, pelaku usaha kurang terpupuk jiwa wirausaha semisal kurangnya inovasi selain faktor ketidakpercayaan diri.

“Berwirausaha membutuhkan keberanian, dan keberanian merupakan jiwa seorang pemimpin. Pasuruan ini memiliki jumlah produk yang meningkat tetapi perkembangannya terhambat,” ungkap Kuncoro.

Kuncoro juga mengungkapkan, harus ada sinergi antara pemerintah dengan pengusaha, khususnya yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), agar inovasi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pasuruan dapat dibina dan kian berkembang.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Pasuruan, Esti Puji Pangestu Lestari mengatakan, inovasi diperlukan agar produk unggulan Kota Pasuruan dapat bersaing dengan produk-produk di daerah lain. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mengevaluasi produk dan memberi bekal peningkatan kemampuan mengelola usaha.

Baca juga :

- Bakal Meriah, Pasuruan City Expo Digelar 8-13 Desember 2017

- Meriah, Lomba Mewarnai Siswa TK di Ajang Pasuruan City Expo 2017

- Dorong Motivasi Bisnis, Seminar Enterpreneur Leadership Digelar di Pasuruan City Expo 2017

Esti mengungkapkan, produk-produk yang dibutuhkan di pasaran saat ini sudah berkembang jauh, tidak lagi dalam bentuk produk konvensional semacam furniture dan otomotif. Dicontohkan, produk-produk inovatif pada logam yang dapat menjadi produk bernilai lebih, dengan membentuknya menjadi perhiasan gelang.

“Kalau seperti furniture dan otomotif, tentu hasilnya terlihat seperti ‘mengambang’. Oleh karena itu, kami mencanangkan fokus baru dengan mengorientasikan produk-produk unggulan Kota Pasuruan pada kesenian,” tandas Esti.

Harapannya, semua produk unggulan Kota Pasuruan dapat dikembangkan dengan memilki nilai lebih, sehingga mampu bersaing baik di level domestik hingga internasional.

Diwartakan, Seminar Kewirausahaan Enterpreneur Leadership oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, di Mall Poncol, sukses digelar, Senin (11/12/2017). Kegiatan memeriahkan Pasuruan City Expo 2017 ini, memiliki tujuan mendorong motivasi masyarakat untuk berbisnis (wirausaha).