Dispendukcapil Goes to School, Program Kejar 1,4 Juta KTP-el

Konten Media Partner
15 Maret 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang siswi SMKN 1 Purwosari saat perekaman KTP-el, Kamis (14/3/2019). Jemput bola ke lembaga pendidikan dilakukan Dispendukcapil untuk mengejar penerbitan 1,4 juta KTP-el warga Kabupaten Pasuruan.
zoom-in-whitePerbesar
Seorang siswi SMKN 1 Purwosari saat perekaman KTP-el, Kamis (14/3/2019). Jemput bola ke lembaga pendidikan dilakukan Dispendukcapil untuk mengejar penerbitan 1,4 juta KTP-el warga Kabupaten Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Perekaman KTP-el saat ini tak hanya bisa dilakukan di kecamatan maupun kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Upaya mengejar 1,4 juta kepemilikan KTP-el warga Kabupaten Pasuruan juga dilakukan dengan cara terbaru, Dispendukcapil Goes to School.
ADVERTISEMENT
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko mengungkapkan, hingga Jumat (13/3/2019), sudah ada 3 lembaga pendidikan baik sekolah maupun pondok pesantren yang mengikuti perekaman KTP-el Goes To School ini.
“3 hari yang lalu sudah di SMA Kejayan, kemarin kita lakukan di SMKN 1 Purwosari, sedangkan hari ini dilakukan di salah satu Pondok Pesantren di Kraton,” ungkapnya kepada Wartabromo saat ditemui di kantornya, Jumat (15/3/2019).
Yudha mengatakan, kerjasama menyasar lembaga pendidikan dilakukan sebagai satu upaya untuk melakukan percepatan perekaman KTP-el. Pihaknya menganggap Dispendukcapil Goes to School merupakan salah satu terobosan kebijakan, potensial untuk percepatan target penyelesaian kepemilikan KTP-el warga Kabupaten Pasuruan.
Cara jemput bola ke sekolah maupun pesantren, disebutnya juga untuk memudahkan siswa dalam memperoleh dokumen kependudukan.
ADVERTISEMENT
“Mungkin banyak santri yang mengalami kendala seperti harus pulang dulu untuk melakukan perekaman, kita permudah dengan jemput bola Perekaman KTP-el Goes to School ini,” imbuh Yudha.
Mantan Kepala Dinas Pol PP Kabupaten Pasuruan ini kemudian menjelaskan mekanisme apabila lembaga pendidikan akan mengadakan perekaman yang dilakukan langsung di sekolah maupun pesantren. Pihak sekolah dapat mengajukan surat pemberitahuan kepada Dispendukcapil terlebih dahulu.
“Pihak sekolah atau pesantren dapat mengirimkan surat kepada kami dulu,” ujarnya.
Hal yang sama juga dapat dilakukan di beberapa desa atas permintaan pihak desa dengan mekanisme yang sama.
Diwartakan, Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan tengah mengebut, mempercepat penyelesaian pencetakan KTP-el yang ditargetkan terdistribusi kepada 1,4 juta warga. Saat ini, Dispendukcapil masih memiliki tanggungan untuk menyelesaikan pencetakan KTP-el sebanyak 70 ribu keping.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu upaya jemput bola terus digencarkan, salah satunya melalui Program Kendaraan Urun Rembuk Masyarakat (Kenduren Mas) yang diselenggarakan di tiap kecamatan di Kabupaten Pasuruan setiap minggunya.
Dalam program tersebut masyarakat dapat mengurus dokumen administrasi kependudukan secara gratis dan cepat.