news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Sita Barang Bukti dari Rumah 3 Terduga Teroris di Probolinggo

Konten Media Partner
30 Mei 2018 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Sita Barang Bukti dari Rumah 3 Terduga Teroris di Probolinggo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah mengamankan empat terduga teroris, Tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan, Rabu (30/5/2018).
ADVERTISEMENT
Upaya penggeledahan dilakukan di tiga tempat sekaligus di Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Probolinggo. Dari penggeledahan tersebut, Densus 88 mengamankan berbagai senapan angin dan senjata tajam.
Penggeladahan pertama kali pada rumah milik Karibun yang berada di Dusun Kramat. Di tempat ini, sejumlah barang bukti seperti senapan angin, ponsel, dan lainnya diamankan.
“Kami melakukan sterilisasi di rumah terduga teroris. Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi bahan berbahaya yang berada di rumah tersebut,” kata Kapolres Probolinggo AKBP. Fadly Samad saat di lokasi penggeledahan.
Selepas dari rumah Karibun, Densus 88 Antiteror dan Polres Probolinggo bergeser ke rumah Kamal, kakak Karibun. Rumah Kamal berjarak 500 meter dari rumah Karibun.
“Ini kami lakukan agar masyarakat tenang dan tidak takut dengan adanya pengamanan ketiga terduga teroris tersebut oleh Tim Densus. Sehingga warga dapat beraktivitas seperti sediakala,” tambah mantan Kapolres Tuban ini.
ADVERTISEMENT
Rencananya, setelah dari rumah Karibun dan Kamal, tim Densus 88 Antiteror dan Polres Probolinggo akan bergeser ke rumah Buchori di Desa Pegalangan. Rumah mertua M. Lutfianto itu juga telah diberi garis polisi oleh petugas pada Selasa (29/5) malam.
Densus 88 mengamankan tiga terduga teroris secara bersamaan. Tiga terduga teroris itu adalah Buchori (49), warga Desa Pegalangan; Kamal (52), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron; dan Gatot Sulistio (54), warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces.
Sementara itu, Karibun merupakan orang keempat yang diamankan oleh Densus 88 dalam penggerebekan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Warga Dusun Kramat ini, merupakan adik kandung Kamal, terduga teroris yang diamankan sebelumnya pada pukul 17.30 WIB. Ia diamankan sekitar pukul 21.45 WIB oleh Densus 88 Antiteror.
ADVERTISEMENT
Penggeledahan dilakukan kembali, utamanya untuk menemukan barang bukti dan kaitan ketiganya dengan jaringan pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya.