Harga Daging Ayam dan Telur Naik di Pasuruan Jelang Nataru

Konten Media Partner
19 Desember 2018 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harga Daging Ayam dan Telur Naik di Pasuruan Jelang Nataru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penjual Daging ayam di Pasar Purwosari. (Foto : Rozikin)
Harga telur dan daging ayam yang dijual di Pasar Purwosari, Kabupaten Pasuruan naik. Melambungnya harga terjadi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Lilik (49) salah satu penjual daging ayam di Pasar Purwosari, mengatakan, jika kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak Senin (17/12/2018) kemarin. Daging ayam yang semula seharga Rp 35 – 36 ribu, saat ini merangkak naik hingga Rp 38 ribu.
“Harga ayam naik mulai Senin kemarin, soalnya mau tahun baru dan hari natal,” ujarnya kepada WartaBromo, Rabu (19/12/2018).
Lilik menyebut, kenaikan harga daging ayam berpedoman pada harga telur. Menurutnya, telor sudah lebih dulu mengalamai kenaikan harga pada Sabtu (15/12/2018) kemarin. Harga telur yang semula Rp 18 ribu/kilogram, saat ini sudah tembus Rp 26 ribu/kilogramnya.
“Iya kita matoknya melihat harga telur dulu, tapi kalau mau ada event kayak besok ini, harga otomatis naik,” imbunya.
ADVERTISEMENT
Pedagang memperkirakan, harga daging ayam dan telur akan kembali normal H+3 tahun baru 2019. Biasanya lauk pauk ini akan kembali dengan harga normal, atau bahkan jauh dibawah normal.
“Kalau habis tahun baru harga kembali normal yaitu Rp 35 ribu – 36ribu kadang juga turun sampai 30 Rp 30 ribu; Rp 31 ribu; atau Rp 32 ribu untung daging ayam,” paparnya.
Meski begitu, kenaikan harga daging ayam dan telor ini tidak mempengaruhi daya jualnya di pasaran. Lilik mengaku, penjualannya tetap sama seperti sebelum kenaikan harga.
“Pelanggan hanya merasa kaget jika sudah naik dengan harga sebesar itu, tapi tetap beli,” pungkasnya.