Heboh Bus “Berjalan Tanpa Sopir” saat Parkir di SPBU, Ini Sebabnya

Konten Media Partner
18 Maret 2019 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bis Jawa Indah nyungsep di areal persawahan seberang SPBU Sedarum, Nguling. Bus mengangkut siswa SMKN 5 Jember itu tiba-tiba nyelonong memotong jalan raya saat terparkir, setelah handle rem tersenggol penumpang. (Foto: Selamet/istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bis Jawa Indah nyungsep di areal persawahan seberang SPBU Sedarum, Nguling. Bus mengangkut siswa SMKN 5 Jember itu tiba-tiba nyelonong memotong jalan raya saat terparkir, setelah handle rem tersenggol penumpang. (Foto: Selamet/istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebuah bus hebohkan warga dan pengendara di jalan raya Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Bus pariwisata itu tiba-tiba meluncur ke jalanan, saat terparkir di SPBU jalur Pantura itu.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah sumber, kecelakaan dialami bus Jawa Indah Transindo di jalan Raya Sedarum, Minggu (17/3/2019) sore. Bus bernopol P-7062-UK itu, merupakan rombongan ketiga, membawa siswa SMKN 5 Jember, dalam perjalanan pulang setelah menikmati liburan di Suramadu.
Ceritanya bermula ketika Pairan (41), memarkirkan bus pariwisata yang sebelumnya dikemudikan di SPBU Sedarum, dengan menghadapkannya ke arah jalan (selatan). Sepertinya, Pairan meminta izin untuk sejenak melepaskan penat dan menikmati kopi di sebuah warung.
Tapi, tak berapa lama bus nyelonong, tanpa pengemudi ke arah jalan raya. Karuan saja, penumpang di dalam bus ketakutan.
Bus terus bergerak memotong jalan utama jurusan Surabaya-Banyuwangi itu, sampai kemudian terhenti setelah terjerembab ke sawah seberang SPBU.
Belakangan diketahui, jika bus itu “jalan-jalan sendirian” gara-gara handle rem tersenggol salah satu penumpang.
ADVERTISEMENT
“Salah satu penumpang menyenggol handel rem sehingga bus berjalan ke selatan, dikarenakan posisi jalan menurun,” ujar Iptu Jayadi, Kanitlaka Polres Pasuruan Kota, Senin (18/3/2019).
Polisi memastikan tak ada korban dalam peristiwa ini. Namun demikian, peristiwa ini diharapkan jadi pengingat kepada penumpang bus untuk menjaga diri sehingga keteledoran seperti yang terjadi pada bus Jawa Indah Transindo, tak kembali terjadi.