Kiai Asep Ajak Warga Probolinggo 'Adang' Kemenangan Prabowo

Penasehat Jaringan Kiai dan Santri Nasional, KH. Asep Syaifuddin Halim.

Penasehat Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN), KH. Asep Syaifuddin Halim, mengatakan kubu Prabowo harusnya malu dengan kenyataan bahwa capres tersebut mengeksploitasi 340 ribu hektare lahan di bumi Indonesia. “Tim suksesnya diberitahukan, tak andik todhus (tidak punya malu, red).

Di debat 17 Januari isinya seperti itu, mengeksploitasi 340 ribu hektare. Kok tak andik todhus menjadi tim suksesnya. Bahasa Probolinggo kan begitu, namun tak andik todhus itu sama dengan tak andik iman,” kata Kiai Asep.

Menurut relawan JKSN Kabupaten Probolinggo, agenda yang dibungkus dengan salawat dan doa bersama itu diikuti oleh sedikitnya 2.000 orang. Mulai dari kiai, santri, GP Ansor, Banser, hingga masyarakat umum. Juga tim relawan-relawan pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi- Ma’ruf.

JKSN menargetkan kemenangan 90 persen bagi pasangan nasional-relegius ini, di Probolinggo.

“Pada prinsipnya Pak Jokowi di Kabupaten Probolinggo ini, harus menang, menang, dan menang mutlak. Hal itu merujuk kepada survei-survei yang memang sudah merilis bapak Insinyur Jokowi, nomor urut 01 ini, dipastikan menang," ujarnya.

Tentunya kita melibatkan para santri yang ada pondok pesantren atau ke tokoh masyarakat,” kata Syamsudin, pengurus JKSN Kabupaten Probolinggo," katanya.