news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korban Banjir Belum Dapat Bantuan, Bupati Probolinggo Murka

Konten Media Partner
12 Desember 2018 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban Banjir Belum Dapat Bantuan, Bupati Probolinggo Murka
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari murka kepada sejumlah pejabat yang mendampinginya saat kunjungi korban bencana banjir dan tanah longsor di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Rabu (12/12/2018). Pasalnya sejumlah warga belum mendapat bantuan bahan pangan.
ADVERTISEMENT
Saat berkunkung ke lokasi banjir bandang di RT 11 RW 4 Dusun Kedaton, Bupati Tantri diwaduli salah satu korban terdampak banjir bandang. Warga tersebut bercerita bahwa dirinya hingga Rabu siang belum mendapat bantuan makanan dari pemerintah. Padahal persediaan bahan makanan dan peralatan dapur milik keluarganya, hanyut terbawa banjir. Sehingga kebutuhan untuk makan, ia dan keluarganya menunggu pemberian dari tetangga yang tidak terdampak banjir.
Mendengar keluhan warganya itu, Bupati Tantri langsung mengajak para pejabat yang ikut dalam rombongannya untuk rapat koordinasi (Rakor) di basecamp Airlangga Adventure. Diantaranya Kepala Dinas Sosial Rr. Retno Djuwitani, Kepala Pelaksana BPBD Anung Widiarto, Kepala Dinas Pendidikan Dewi Korina, Camat Tiris Robby Siswanto, Kepala Desa Andung Biru Essam, dan lainnya. Dalam rakor khusus itu, Bupati Tantri tampak bermuka masam dengan nada bicara sedikit tinggi.
ADVERTISEMENT
“Jadi maaf saya ini bupati dengan segala macem tipikal anak buah, saya kalau marah atau memberikan masukan pada anak buah tidak akan saya sampaikan ke khalayak umum. Kekurangan anak buah tentunya kekurangan pimpinan, kelebihan anak buah keberhasilan semuanya. Jadi tidak akan mungkin saya flor-kan. Tadi rapat terbatas, alhamdulillah mulai detik ini akan lebih cepat penanganannya,” kata Tantri usai rapat.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, hingga hari kedua, korban bencana banjir dan tanah longsor di Desa Andung Biru, belum menerima bantuan pangan. Sejumlah warga pun mengeluhkan lambatnya bantuan pangan ini.