news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mau Begal Wisatawan Bromo, Pemuda Ini Malah Kepergok Tim Cobra

Konten Media Partner
14 November 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mau Begal Wisatawan Bromo, Pemuda Ini Malah Kepergok Tim Cobra
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kawanan begal kepergok Tim Cobra Polres Lumajang saat melakukan aksi di wilayah Jatiroto. Dua pelaku akhirnya ditangkap setelah sempat kejar-kejaran dengan petugas.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bermula ketika 5 motor dari arah Jember melintas di jalan Jatiroto, Kecamatan Lumajang. Iring-iringan motor itu berniat menuju wisata Gunung Bromo.
Namun tiba-tiba dari arah belakang, sebuah motor dengan kecepatan tinggi berusaha mencegat motor paling belakang dari iring-iringan itu. Motor ditumpangi tiga orang itu, terus memepet korban.
Satu di antara tiga begal ini mengancam calon korbannya dengan mengacungkan celurit. Menyadari akan dibegal, korban kemudian tancap gas dan berusaha menghindari begal.
Kebetulan dari arah berlawanan, korban melihat patroli Tim Cobra Polres Lumajang. Korban pun putar balik dan beralih mengejar mobil patroli. Mengetahui hal itu, 3 begal langsung kabur.
Tim Cobra akhirnya mengejar pelaku begal. Mereka berhasil ditangkap di sebuah Café di Desa Ledok, Tempuro, Kecamatanan Randuagung, setelah berpura-pura sebagai pembeli.
ADVERTISEMENT
Dua begal yang ditangkap yakni Muhammad Fani Nur Abdillah (20) serta Roy Jordi (20), warga Ledok Tempuro. Sementara satu lainnya berhasil kabur.
“Pengakuan dari tersangka yang kami tangkap, satu orang DPO tersebut bernama Riko. Sesuai atensi dari Pak Kapolres, kami akan upayakan pelaku ditangkap dalam keadaan hidup ataupun mati,” tegas Wakapolres Lumajang, Kompol Hendri Soelistyawan.
Polisi akan terus melakukan patroli untuk memberantas kejahatan kriminal yang semakin marak ini. Diantaranya ke daerah yang masuk dalam zona rawan kriminalitas.