Motor Hasil Penggerebekan Kampung Begal, Dikembalikan ke Pemilik

Konten Media Partner
11 September 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudaryatno menyerahkan motor hasil penggerebekan di kampung begal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Rabu (11/9/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudaryatno menyerahkan motor hasil penggerebekan di kampung begal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Rabu (11/9/2019)
ADVERTISEMENT
Belasan motor hasil penggerebekan di kampung begal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dikembalikan ke pemilik. Delapan warga dari 14 pemilik motor mengambilnya di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (11/9/2019).
ADVERTISEMENT
Para pemilik motor yang berasal dari Pasuruan hingga Probolinggo ini terlihat sumringah saat berada di Mapolresta Pasuruan. Ini lantaran motor yang beberapa waktu lalu sempat hilang akhirnya kembali.
Seperti yang disampaikan Gilang, warga Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Setelah mendapat informasi dari kelurahan setempat jika motornya yang hilang telah ditemukan, Ia buru-buru mendatangi Polresta Pasuruan.
“Sempat tidak percaya tapi saya bersyukur dan pastinya saya ucapkan banyak terimakasih kepada tim Polresta Pasuruan karena motor saya telah kembali,” ujarnya sembari mengecek kondisi motornya.
Ia pun menceritakan kronologi raibnya motor kesayangannya itu. Dikatakannya, motornya hilang saat terparkir di dalam rumahnya sekitar satu bulan lalu. Tak disangka, sekitar pukul 06.00 WIB, pintu rumahnya dibobol hingga sebuah motor, televisi serta ponsel miliknya dibawa raib.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan M. Jamaali, warga Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Motornya hilang di lokasi parkir tempatnya bekerja. Ia pun akhirnya dapat bernapas lega setelah perangkat desanya memberi kabar bahwa motornya telah berhasil ditemukan.
“Hari ini saya sangat lega akhirnya dapat membawa pulang kembali motor saya yang sempat dicuri maling,” ungkap Jamaali.
AKBP Agus Sudaryatno, Kapolres Pasuruan Kota mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku. Identitas pun telah dikantongi petugas.
Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat untuk memberantas pelaku kejahatan.
“Kita tidak ingin ada lagi wilayah di Pasuruan yang di cap sebagai tempat menyimpan motor curian, untuk itu kita butuh kerjasama dari pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diwartakan sebelumnya, Polres Pasuruan Kota menggerebek kampung begal di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Belasan motor diduga hasil kejahatan ditemukan petugas di parit sawah hingga kebun, dengan ditutupi jerami. Sayang, saat penggerebekan tersebut tak ditemukan pelaku.