Ngebet Bangun Rumah, Pria ini Nekat Jadi Begal

Konten Media Partner
12 Desember 2019 15:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngebet Bangun Rumah, Pria ini Nekat Jadi Begal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gara-gara terlibat tindak perampasan motor, pria asal Pasrepan, Kabupaten Pasuruan dibekuk polisi. Aksi pembegalan diakui, lantaran ingin dapat segera membangun rumah.
ADVERTISEMENT
Pengakuan itu diungkap Nur Kholis, begal yang sebelumnya ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Pasuruan Kota.
Aksi kriminal jalanan yang dilakukannya disebut polisi juga terbilang cukup mengerikan. Acap kali korban ditakut-takuti dengan acungkan senjata tajam bahkan todongkan pistol.
Di hadapan sejumlah pewarta, pria beralamat di Dusun Pohgading Barat, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan itu mengakui telah melakukan aksi pembegalan.
Bersama teman-temannya, aksi kriminalnya telah dilakukan sebanyak dua kali. Terakhir, Kholis menyasar seorang warga bernama Ainun Nasiudin, asal Kejayan, Kabupaten Pasuruan, pada Oktober 2018.
Korban saat itu dicegat di jalanan termasuk wilayah Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Pria berusia 31 tahun yang tak miliki pekerjaan tetap ini mengaku nekat membegal motor, karena harus mencukupi keperluan sehari-hari. Lebih-lebih saat itu ada keinginan untuk membangun rumah baru, sehingga ia harus rajin mengumpulkan uang dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
“Untuk bangun rumah,” ucap Kholis, Rabu (11/12/2019).
Tapi, uang belum cukup banyak ditabungkan, polisi sudah keburu menangkapnya. Malah, saat ditangkap di sebuah bengkel wilayah Kabupaten Nganjuk waktu itu, kaki kiri Kholis di-dor polisi.
Hanya saja, ia mengelak bila disebut todongkan pistol saat menyasar korbannya. “Nggak bawa senjata (pistol) saya,” kata Kholis menjawab cara membegalnya.
Ia kemudian mengatakan, kalaupun terdapat senjata dimungkinkan dilakukan oleh temannya. Pasalnya, saat membegal, modus yang dilakukan dengan cara mencegat, tapi mengendarai motor berbeda.
“Nggak tahu gimana caranya temanku itu. Soalnya kan bawa (motor) sendiri-sendiri,” tandasnya.
Diketahui, Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota membekuk Nur Kholis, setelah diburu selama tiga bulan. Polisi melumpuhkan si begal motor ini dengan peluru tajam pada kaki kirinya.
ADVERTISEMENT
“Petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan,” ujar AKBP Dony Alexander, Kapolres Pasuruan Kota.
Kawanan Nur Kholis, diungkapkan polisi, sebelumnya mencegat korban setelah menampilkan diri bak polisi yang todongkan pistol, sampai akhirnya membawa kabur motor yang disasar.
“Menyetop dengan menodongkan pistol,” ungkap Dony.