Penjual Janur di Probolinggo Ketiban Berkah Lebaran

Konten Media Partner
14 Juni 2018 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual Janur di Probolinggo Ketiban Berkah Lebaran
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Umat muslim di Probolinggo tak hanya disibukkan dengan urusan kue dan pakaian lebaran. Mereka juga menyiapkan janur untuk bahan baku ketupat lebaran.
ADVERTISEMENT
Momentum itu dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk meraup berkah dengan berjualan janur di Pasar Baru Kota Probolinggo.
Para pedagang janur dadakan ini menggelar lapak di Pasar Baru sisi utara. Sehingga cukup terjangkau bagi warga yang melintas di Jalan Panglima Sudirman. Tak ayal dagangan mereka diserbu oleh warga yang ingin membuat ketupat untuk persediaan hari raya Idul Fitri 1439 H.
“Tiap tahun biasa beli janur untuk membuat ketupat. Ya bisa buat lontong balap atau lontong sayur. Bisa juga dibuat tambahan untuk dimakan dengan opor ayam,” ujar Nur Hasanah, salah satu pembeli.
Untuk satu lembar janur, oleh pedagang dijual seharga Rp 500. Sementara untuk anyaman janur dijual Rp 700 per buah oleh pedagang. Dalam sehari mereka mampu menjual sekitar 700 lembar hingga 1.500 daun janur. Kalau dijumlah, mereka meraup pendapatan antara Rp 350 – Rp 700 ribu.
ADVERTISEMENT
“Sudah rutin menjual janur di saat menjelang lebaran tiba. Ya untungnya lumayan,” kata Imam (27), salah satu penjual janur, Rabu (14/6/2018).
Rata-rata penjual janur ini merupakan pedagang dadakan. Sebelumnya, para penjual ini merupakan pedagang komoditi lainnya. Mereka hanya berjualan janur dalam dua hari terakhir menjelang lebaran saja. Sebab, penjualan janur akan meningkat sebelum lebaran tiba karena dicari warga. “Ya dua hari terakhir ini saya jualan janur, sebelumnya jualan degan,” kata Bedeh (53), warga Desa Tiris, Kecamatan Tiris.
Janur yang diperjualbelikan oleh pedagang, dikirim dari daerah Lumajang dan Banyuwangi. “Untuk Probolinggo sendiri janur yang dihasilkan tidak sebanyak yang diperoleh dari daerah itu,” tandasnya.