Polisi Buka Blokade di Jalan dr. Saleh Kota Probolinggo

Konten Media Partner
16 Agustus 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Buka Blokade di Jalan dr. Saleh Kota Probolinggo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejumlah polisi mengangkat sak berisi pasir, membuka blokade di Jalan dr. Saleh Kota Probolinggo. Blokade dibuka menyusul penilaian, wilayah Kota Probolinggo aman dari teror.
ADVERTISEMENT
POLRES Probolinggo Kota membuka blokade jalan dr. Saleh Kota Probolinggo pada Kamis (16/08/2018) sore. Sebab, pengamanan terkait ancaman teroris sudah dianggap kondusif.
Pembukaan blokade itu menurut Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal, dilakukan setelah suasana keamanan di Kota Probolinggo dinilai kondusif. Sehingga blokade jalan yang melintas di depan Mapolresta Probolinggo tersebut, kembali dibuka untuk umum.
Hal itu dilakukan seiring tertangkapnya 3 terduga teroris asal Probolinggo, saat berada di luar kota, oleh tim Densus 88 AT, yakni Eko, Bambang dan Ridwan.
Dijelaskan, Eko ditangkap di Banyuwangi, Bambang ditangkap di Pasar Senin Jakarta, dan Ridwan terciduk di Jember Jawa Timur. Serta terciduknya ke 12 tersangka teroris di Probolinggo.
“Blokade di jalan depan Mapolres Probolinggo Kota, kini sudah dibuka untuk umum. Setelah tertangkapnya 12 orang di Probolinggo dan 3 terduga teroris terciduk di luar kota berinisial B , E dan R. Kini situasi di Kota Probolinggo saya nyatakan aman dan terkendali,” kata Kapolresta.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada 14 Mei 2018 lalu, pihak kepolisian menutup akses jalan tersebut untuk umum. Blokade dilakukan untuk pengamanan dan antisipasi terkait terorisme.
“Kini para terduga teroris di Probolinggo sudah menjadi tersangka. Sementara ketiga terduga teroris yang tertangkap di luar daerah tersebut masih dalam penyelidikan. Jadi seluruhnya ada 15 orang asal Probolinggo yang terciduk terkait tindak terorisme,” terang Alfian.